Laporan Keuangan PMI Sleman meraih opini WTP untuk ketujuh kalinya

id PMI Sleman ,PMI Sleman WTP,Kabupaten Sleman ,Sleman

Laporan Keuangan PMI Sleman meraih opini WTP untuk ketujuh kalinya

Ketua PMI Sleman Sunartono menerima laporan pemeriksaan pengelolaan keuangan dari Akuntan Publik dengan opini WTP. Foto ANTARA/HO-PMI Sleman

Sleman (ANTARA) - Laporan Keuangan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kantor Akuntan Publik untuk yang tujuh kalinya secara berturut-turut.

"Bahkan dari pemeriksaan kami, WTP yang diraih PMI Sleman tahun anggaran 2021 dengan grade tertinggi, dan buku laporan hasil penilaian tersebut sudah kami serahkan ke PMI Sleman," kata auditor Kantor Akuntan Publik Inaresjz Kemalawarta di Sleman, Rabu.

Menurut Inaresjz Kemalawarta, pemberian predikat WTP sistem pengelolaan keuangan dan aset PMI Sleman hingga tujuh kali berturut–turut tersebut, karena dari hasil audit yang dilakukan, laporan keuangan dan aset yang dilakukan PMI Sleman, seluruhnya sudah sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku.

"Predikat WTP yang diraih PMI Sleman ini perlu juga dilakukan oleh lembaga-lembaga lain," katanya.

Ia mengatakan, dengan predikat tersebut maka para pemakai laporan keuangan menjadi lebih percaya, karena lembaga tersebut juga sudah dipercaya oleh lembaga independen yang dipercaya oleh negara.

Ketua PMI Sleman Dr dr Sunartono mengatakan meski PMI itu merupakan lembaga sosial, namun audit pengelolaan keuangannya dinilai sangat perlu.

Sebab, dana yang dikelola oleh PMI Sleman sebagian besar memang berasal dari masyarakat.

"Baik dana yang dipergunakan untuk operasional maupun untuk biaya lainnya semua berasal dari masyarakat, sehingga pengurus PMI Sleman memiliki tanggung jawab moral untuk mempertanggungjawabkan ke publik," katanya.

Sunartono mengakui bahwa dengan meraih predikat WTP, justru mendapat tantangan berat karena harus terus berupaya untuk mempertahankannya.

"Langkah atau upaya akan dilakukan untuk mempertahankan predikat tersebut, antara lain dengan terus menata sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki, mempersiapkan sistem akuntansi yang baik, dan menerapkan sistem kendali, sehingga organisasi PMI Sleman terkendali," katanya.

Sedang cara pengendaliannya, kata dia, segala langkah yang dilakukan semua mengacu dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan dan semua pekerjaan yang dilakukan harus sesuai yang direncanakan secara baik dan terukur.
 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024