Burnley mati-matian agar terhindar degradasi

id Burnley,Mike Jackson,Liga Inggris

Burnley mati-matian agar terhindar degradasi

Manajer interim Burnley Mike Jackson saat memandu para pemainnya menghadapi Aston Villa dalam pertandingan Liga Inggris di Villa Park, Birmingham, Inggris, pada 9 Mei 2022 (REUTERS/PETER POWELL)

Jakarta (ANTARA) - Burnley yang terancam degradasi berupaya "memaksimalkan momen" untuk terakhir kalinya ketika mereka berambisi mengamankan posisi di Liga Premier, kata manajer interim Burnley Mike Jackson, Jumat, menjelang pertandingan terakhir mereka musim ini menghadapi Newcastle United.

Burnley keluar dari zona degradasi menyusul hasil imbang 1-1 melawan Aston Villa pada Kamis dan kini duduk di urutan ke-17 klasemen, sejajar dengan Leeds United dengan 35 poin tetapi unggul selisih gol dengan satu putaran pertandingan tersisa.

"Saya pikir di setiap pertandingan yang kami jalani sejak saya bertugas, kami harus mendapatkan sesuatu dari laga tersebut dan para pemain pun telah melakukannya. Mereka terbiasa dan hal itu akan membuat mereka memetik hasil yang baik," kata Jackson kepada wartawan.

"Kami tahu hari Minggu nanti akan menjadi momen emosional, kami ingin menggunakan kesempatan untuk tetap bertahan di sini."

Dengan selisih gol yang jauh lebih unggul, tim Jackson akan mengundi nasib mereka sendiri saat menjamu Newcastle. Sementara Leeds akan bertandang ke Brentford dan kedua pertandingan tersebut dimulai pada waktu bersamaan.

Ketika ditanya apakah mereka akan mengawasi permainan Leeds, Jackson berkata: "Kami memiliki beberapa rencana, kami akan melihatnya tetapi sulit untuk menilai. Hanya butuh satu detik untuk mencetak gol. Penggemar nanti akan memberi tahu kami."

Newcastle mengalahkan Arsenal 2-0 di pertandingan sebelumnya dan tim asuhan Eddie Howe yang sempat berada di zona degradasi awal musim ini memiliki peluang finis di paruh atas klasemen.

"Saya berpikir mereka cukup brilian melawan Arsenal. Mereka memiliki cara-cara yang jelas bagaimana bermain," tambah Jackson.

Bos Burnley ini mengatakan bahwa dirinya bangga dengan para pemain dan orang-orang yang membantunya sejak dia mengambil alih kursi Sean Dyche yang dipecat bulan lalu.

"Para pemain adalah orang-orang yang bermain dan akan memberikan satu dorongan terakhir dalam pertandingan," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024