24 perairan di Indonesia alami gelombang tinggi

id BMKG,Gelombang Tinggi Perairan,Prakiraan Cuaca Maritim,Keadaan Laut Indonesia

24 perairan di Indonesia alami gelombang tinggi

Arsip foto - Sejumlah kapal nelayan bersandar di sekitar perairan pantai di Bayah, Lebak, Banten, Minggu (29/5/2022). Menurut nelayan setempat sudah seminggu tidak melaut akibat adanya gelombang tinggi mencapai 2,5-4 meter disertai hujan deras dan angin kencang yang terjadi di perairan Samudera Hindia. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/YU

Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 24 perairan Indonesia berpotensi mengalami gelombang tinggi hingga sangat tinggi mulai Kamis pagi pukul 07.00 WIB yang diprediksi akan terjadi sampai Jumat (26/8) pagi pukul 07.00 WIB.

Berdasarkan data BMKG yang dilihat di Jakarta, Kamis dini hari, untuk area perairan dengan gelombang sangat tinggi yakni antara 4 meter hingga 6 meter, diprediksi akan terjadi di perairan Samudra Hindia Barat Aceh.

Sementara, perairan yang akan mengalami gelombang tinggi sekitar 2,5 meter hingga 4 meter, diprediksi akan terjadi di Perairan Utara Sabang; Perairan Barat Aceh; Perairan Barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai; Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung; Samudra Hindia Barat Nias hingga Lampung.

Kemudian Selat Sunda bagian Barat dan Selatan; Perairan Selatan Jawa; Perairan Selatan Bali hingga Sumbawa; Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan; Perairan Selatan Pulau Sumba; Perairan Pulau Sawu hingga Kupang Pulau Rote; Laut Sawu Bagian Selatan; Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT.

Perairan Manui hingga Kendari Bagian Timur; Perairan Banggai bagian Selatan; Teluk Tolo Bagian Timur; Perairan Wakatobi; Perairan Pulau Buru-Ambon-Seram bagian Selatan; Laut Banda; Perairan Selatan Kepulauan Sermata hingga Kepulaauan Tanimbar; Perairan Selatan Kepulauan Kai hingga Aru; serta perairan Laut Arafuru.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: 24 perairan diprediksi alami gelombang tinggi-sangat tinggi
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024