Hipertensi dapat dicegah lewat pola hidup sehat

id rs cantia tompasobaru, manado, sulut, penyakit jantungm hipertensi

Hipertensi dapat dicegah lewat pola hidup sehat

Direktur RS Cantia Tompasobaru Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, dr James Komaling di Manado, Jumat (30/9/2022). ANTARA/Nancy L Tigauw. (1)

Manado (ANTARA) - Direktur Rumah Sakit Cantia Tompasobaru  Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, dr James Komaling mengatakan pola hidup sehat dapat mencegah hipertensi dan mampu mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner (PJK).

"Penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab penyakit jantung koroner, sehingga pola hidup sehat juga menentukan kita tidak terserang penyakit jantung," kata James di Manado, Jumat.

Dia mengatakan melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari sangat penting karena dapat menurunkan tekanan darah sistolik 4 - 9 mmHg, kemudian, mengurangi asupan garam dapat mengurangi tekanan darah sistolik 2-8 mmHg.

Mengurangi stres, dapat menurunkan tekanan darah sistolik 5 mmHg, mempertahankan berat badan ideal dapat mengurangi tekanan darah sistolik 5-20 mmHg
.
Berhenti merokok, katanya, dapat mengurangi tekanan darah sistolik 2-4 mmHg, dan periksa tekanan darah secara rutin.

Harus diakui, kata James, dewasa ini serangan jantung tidak hanya menyerang usia tua saja, tapi penyakit ini menghantui usia produktif yang seharusnya menjadi harapan dalam keluarga, perekonomian keluarga secara khusus.

Dia mengatakan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesda) 2018, jumlah penderita penyakit jantung dan pembuluh darah semakin meningkat.

Data BPJS Kesehatan juga menunjukkan pembiayaan penyakit jantung dari Rp4,4 triliun pada 2014 menjadi Rp9,3 triliun pada 2018.

Bila melihat data Riskesda 2018, prevalensi memang masih paling banyak di usia lebih 65 tahun.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dokter: Pola hidup sehat cegah hipertensi dan kurangi risiko jantung
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024