Pelajar di pulau terpencil butuh asrama

id Gus Menteri, Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama, Anggota DPR RI

Pelajar di pulau terpencil butuh asrama

Ketua Komisi VIII DPR RI Dr Ashabul Kahfi bersama Menteri Agama Gus Yaqut Cholil Qoumas saat menghadiri Kegiatan Silaturahmi Antar Tokoh Agama di UPT Asrama Embarkasi/Debarkasi Haji Makassar, Sulsel, Minggu (13/11/2022). ANTARA Foto/HO-Humas DPR RI

Makassar (ANTARA) - Ketua Komisi VIII DPR RI Dr Ashabul Kahfi berharap ada tempat hunian atau asrama di Kota Benteng Selayar bagi pelajar dari berbagai Pulau di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Harapan legislator itu disampaikan pada Silaturahmi Antar Tokoh Agama di UPT Asrama Embarkasi/Debarkasi Haji Makassar, Sulsel, Minggu yang dihadiri  Menteri Agama Gus Yaqut Cholil Qoumas   .

"Ini aspirasi datang dari orang tua pelajar yang kesulitan memperoleh hak belajar dan menuntut ilmu keagamaan di Selayar saat cuaca sedang tidak bersahabat," ujar Anggota DPR dari Partai Amanat Nasional ini.

Keadaan serupa pernah pula dialami Kahfi ketika aktif menjadi civitas akademika dan diberi tugas mengajar di daerah kepulauan.

"Karena pernah mengalami hal serupa, dengan adanya bapak Menteri Agama RI Gus Men Yaqut, kita berharap ada Asrama di Kota Benteng Selayar, hunian khusus anak didik dari pulau-pulau sekitar Selayar," ungkapnya.

Hanya saja, jika menjadi pendidik justru dirinya diberi upah, berbeda dengan pelajar yang berasal dari sekolah baik sekolah negeri maupun swasta.

"Bagaimana kita membayangkan perasaan anak-anak saat sedang bersemangat bersekolah namun terkendala transportasi tidak berfungsi kala cuaca buruk," kata legislator asal Sulawesi Selatan ini.

Selain memperjuangkan asrama bagi pelajar kepulauan, Kahfi juga memuji program Moderasi Keagamaan dari Kemenag RI.

Kahfi menuturkan Negara Indonesia dengan beragam etnik, suku, budaya dan agama berbeda sudah seharusnya diperkuat program seperti Moderasi Keagamaan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPR RI harap ada asrama bagi anak Pulau di Koto Benteng Selayar
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024