Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) meminta pemerintah daerah untuk menyediakan fasilitas publik yang ramah anak dan program-program yang mendukung kreativitas anak untuk mencegah keterlibatan mereka dalam perang sarung.
"Kepada pemerintah daerah yang sudah berkomitmen melaksanakan kebijakan Kota/Kabupaten Layak Anak, kembali kami mengingatkan pemenuhan seluruh hak anak dalam lima klaster hak anak," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, Nahar kepada ANTARA di Jakarta, Selasa, menanggapi kasus tawuran perang sarung remaja di sejumlah daerah selama bulan Ramadhan.
Nahar mengatakan penyediaan fasilitas publik yang ramah anak dan program-program yang mendukung kreativitas anak perlu menjadi prioritas dalam pengembangan Kota/Kabupaten Layak Anak (KLA), selain kebijakan-kebijakan populis yang menjadi pilihan saat ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KemenPPPA minta pemda fasilitasi kreativitas anak cegah perang sarung
Berita Lainnya
Polisi gelandang 31 remaja lakukan "Sahur on The Road"
Minggu, 24 Maret 2024 14:32 Wib
Cegah perudungan di sekolah, Polri adakan psikososial
Sabtu, 24 Februari 2024 6:22 Wib
Balai Dikmen Kulon Progo meminta SMA/SMK bentuk tim pencegahan kekerasan
Senin, 12 Februari 2024 23:05 Wib
Hendak tawuran, delapan remaja bawa sajam ditangkap polisi
Minggu, 11 Februari 2024 17:48 Wib
Baca, Raffi Ahmad bantah terlibat pencucian uang hingga Dante
Selasa, 6 Februari 2024 6:17 Wib
Belasan remaja bersenjata tajam diamankan polisi saat akan tawuran
Minggu, 26 November 2023 6:15 Wib
Baca, penertiban kafe remang hingga penipu tiket Coldplay
Kamis, 23 November 2023 4:55 Wib
Polisi tangkap puluhan remaja bawa senjata tajam
Minggu, 12 November 2023 17:54 Wib