Pertunjukan tarian tradisional Indonesia bikin kagum Namibia

id KBRI Windhoek,Namibia

Pertunjukan tarian tradisional Indonesia bikin kagum Namibia

Staf KBRI Windhoek memperagakan tarian Ratoh Jaroeh asal Aceh dalam acara pertunjukan tari yang bertujuan untuk penggalangan dana atau "dance-a thon" yang diselenggarakan sanggar seni Ombetja Yehinga Organisation (OYO) di Pusat Kebudayaan Prancis di Windhoek, Namibia, Jumat (14/4/2023). (ANTARA/HO-KBRI Windhoek)

Jakarta (ANTARA) - Beberapa tarian tradisional Indonesia memeriahkan pertunjukan tari yang bertujuan untuk penggalangan dana atau "dance-a thon" yang diselenggarakan oleh sanggar seni Ombetja Yehinga Organisation (OYO) di Pusat Kebudayaan Prancis di Windhoek, Namibia pada Jumat (14/4).

Dalam keterangan tertulis KBRI Windhoek yang diterima di Jakarta, Senin, ada tiga tarian tradisional lndonesia yang ditampilkan dalam pertunjukan tersebut, yaitu Pendet, Ratoh Jaroe, dan Maumere.

Penampilan tarian tradisional Indonesia dibuka oleh penjelasan mengenai Tari Pendet oleh Anti Pratignyo, istri Duta Besar RI untuk Namibia, Y.M. Wisnu Edi Pratignyo.

Anti menjelaskan mengenai makna Tari Pendet dan memperagakan beberapa gerakan dasar dalam Tari Pendet sebelum tarian tersebut ditampilkan oleh empat anak perempuan staf KBRI Windhoek.

Penampilan Tari Pendet diikuti oleh Tari Ratoh Jaroe asal Aceh. Tari Ratoh Jaroe dibawakan oleh tujuh orang penari yang merupakan warga lokal asal Kota Windhoek, Namibia. Para penari asal Namibia itu sebelumnya telah mendapatkan pelatihan intensif dari tim KBRI Windhoek


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tarian tradisional Indonesia ramaikan pertunjukan tari di Namibia
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024