Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengajak kaum perempuan di wilayah itu untuk lebih produktif dan kreatif dalam berkarya.
"Kepada ibu-ibu, seluruh perempuan di lingkup Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, tetaplah berkarya produktif, agar seluruh perempuan di daerah ini dapat menjadi perempuan yang tangguh, inovatif, dan kreatif," kata Kustini pada puncak peringatan Hari Kartini Kabupaten Sleman di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Selasa.
Menurut dia, dengan terus berkarya, produktif dan kreatif, maka kaum perempuan bisa menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran dan dampak yang besar untuk masyarakat luas.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang telah dilakukan seluruh perempuan di bidangnya masing-masing," katanya.
Peringatan Hari Kartini di Kabupaten Sleman kali ini bertema "Perempuan Berdaya, Cerdas dan Berbudaya untuk Mewujudkan Sleman sebagai Rumah Bersama".
"Tema ini mampu memberikan semangat tersendiri untuk para perempuan. Diharapkan semangat hari Kartini dapat menjadi kekuatan bagi perempuan untuk memberikan dampak yang positif bagi diri sendiri maupun lingkungannya," katanya.
Pemerintah Kabupaten Sleman menggelar acara puncak peringatan Hari Kartini ke-144 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman.
Pada kesempatan tersebut Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan tamu undangan perempuan hadir dengan anggun menggunakan kebaya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Sleman Inung Marwoso mengatakan, puncak peringatan Hari Kartini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendorong terwujudnya kesetaraan dan keadlian gender dalam keluarga hingga lingkup masyarakat.
"Di samping itu, juga untuk menghargai perbedaan dan memiliki jiwa gotong royong unuk mewujudkan Sleman sebagai rumah bersama," katanya.
Inung mengatakan, dalam rangka Hari Kartini, FPPI telah melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan, diantaranya bakti sosial anak yatim dan duafa, bakti sosial untuk keluarga stunting, hingga sosialisasi simulasi keluarga sadar gender dan keluarga ramah anak di 17 kelurahan.
"Dari Baznas Sleman juga ada beasiswa untuk siswa SD dan SMP dan penguatan modal kelompok desa prima," katanya.
Selain itu, Gabunggan Organisasi Wanita (GOW) Sleman juga mendukung deklarasi siaga "Amarta" (aman, tertib, terkendali) menolak kejahatan jalanan, serta bantuan tempat cuci tangan untuk pondok pesantren.
"Semoga kegiatan dan bantuan yang telah dilaksanakan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat luas," katanya.
Puncak peringatan Hari Kartini juga menjadi ajang penyerahan penghargaan kepada kaum perempuan di Kabupaten Sleman.
Pada pertemuan tersebut, Bupati sekaligus menyerahkan secara simbolis bantuan beasiswa kepada siswa SD Negeri Pangukan dan siswa SMP Negeri 1 Sleman, SMP Negeri 2 Sleman, dan SMP Negeri 3 Sleman. Selain itu, Bupati juga menyerahkan bantuan modal usaha yang juga diberikan oleh Baznas Kabupaten Sleman.
