Bantul, DIY (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah istimewa Yogyakarta (DIY)telah memperoleh penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi atas kontribusi dan kerja keras dalam mensukseskan program transmigrasi.
"Terkait penempatan transmigrasi memang Kabupaten Bantul meraih penghargaan sebagai daerah yang sangat 'concern' dan sudah kerja keras terkait dengan penempatan transmigrasi," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul Istirul Widilastuti di Bantul, Rabu.
Penghargaan atas kontribusi dalam mensukseskan program transmigrasi tersebut diberikan langsung oleh Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar kepada Bupati Bantul Abdul Halim Muslih bersama dengan kabupaten lain di DIY beberapa hari lalu.
Menurut dia, memang dari tahun ke tahun kuota transmigrasi di Bantul itu mengalami penurunan, akan tetapi instansinya sebagai pemerintah selalu berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan komunikasi dengan pusat agar kuota transmigrasi di Bantul mengalami peningkatan.
"Dan ini kita berkolaborasi dengan Pemda DIY melakukan komunikasi dengan pusat bagaimana nanti penempatan transmigrasi di tahun ini dan tahun depan mengalami peningkatan," katanya.
Dia mengatakan, hal itu karena di Kabupaten Bantul termasuk yang animo atau minat masyarakat paling tinggi untuk penempatan transmigrasi.
"Dan sudah banyak saudara saudara kita yang menanyakan terkait penempatan transmigrasi di tahun ini dan depan, kita pokoknya berusaha semaksimal mungkin untuk menempatkan saudara-saudara kita pada program transmigrasi," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, rata-rata kuota transmigrasi untuk Bantul yang diberikan pemerintah pusat setiap tahun sebanyak 15 keluarga atau KK, seperti pada tahun 2022, Bantul memberangkatkan sebanyak 15 keluarga yang terdiri 45 jiwa, ke berbagai tujuan transmigrasi luar Jawa.
"Mudah-mudahan tahun ini pada kuota yang sama, tapi seandainya pun mengalami penurunan kita akan melakukan komunikasi intensif pada pemerintah pusat terkait dengan program transmigrasi, karena saudara saudara kita masih banyak yang ingin melakukan transmigrasi," demikian Istirul Widilastuti .
Berita Lainnya
KPU Bantul mengestimasikan 2.148 TPS pada Pilkada Serentak 2024
Sabtu, 27 April 2024 15:58 Wib
Pengasuh Ponpes Krapyak Bantul menyerukan jaga persatuan usai Pemilu 2024
Jumat, 26 April 2024 14:32 Wib
Program Padat Karya di Bantul diproyeksikan serap 8.000 tenaga kerja
Jumat, 26 April 2024 11:40 Wib
Bawaslu Bantul mengawasi pembentukan anggota PPK untuk Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 18:12 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran PPK Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 13:18 Wib
Bupati Bantul sebut otonomi daerah untuk kesejahteraan dan demokrasi
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
Pemkab Bantul serahkan sertifikat hasil konsolidasi tanah kepada warga
Rabu, 24 April 2024 18:51 Wib
Usaha lansia pengrajin tas rajut di Bantul, DIY, peroleh bantuan
Rabu, 24 April 2024 5:23 Wib