JCH Bantul mulai diberangkatkan ke Tanah Suci

Bantul, DIY (ANTARA) - Jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mulai diberangkatkan ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah rukun Islam kelima itu, yang diawali dari kelompok terbang (kloter) 43.

"Ada sebanyak 59 calon haji yang berasal dari kloter (kelompok terbang) 43, ini merupakan kloter pertama yang diberangkatkan dari Bantul," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kabupaten Bantul Pambudi Arifin Rakhman dalam sambutan pelepasan jamaah haji di Bantul, Senin (5/6) 2023.

Menurut dia, JCH asal Kabupaten Bantul dari beberapa kloter lainnya, dijadwalkan berangkat secara bergiliran selama tiga hari ke depan.

Dia mengatakan, awalnya JCH yang akan berangkat pada kloter 43 sebanyak 26 orang. Namun kemudian terdapat tambahan jamaah yang berasal dari non-KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh) sejumlah 33 jamaah.

"Jumlah jamaah calon haji Kabupaten Bantul hingga saat ini berjumlah 970 orang. Namun kemungkinan jumlah ini bisa bertambah. Karena untuk kloter 43 ini saja, yang mulanya 26 jamaah, ada tambahan 33 jamaah dari non KBIHU. Sehingga totalnya ada 59 jamaah," katanya.

Sesuai jadwal, kemudian untuk kloter 45 yang berjumlah 353 jamaah Bantul akan berangkat pada 6 Juni, selanjutnya kloter 48 yang ada 353 jamaah Bantul berangkat pada 7 Juni, kloter 49 yang terdapat 11 orang jamaah Bantul berangkat pada 7 Juni.

Kemudian yang terakhir, kloter 52 yang terdapat sebanyak 227 jamaah haji asal Bantul akan diberangkatkan pada 8 Juni 2023.

Dia mengatakan, JCH termuda asal Bantul berusia 19 tahun berasal dari Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, sementara tertua berusia 93 tahun dari Kelurahan Poncosari, Kecamatan Srandakan.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Bantul Pulung Haryadi mewakili Bupati Bantul berpesan agar jamaah haji pada tahun 2023 dapat menjalankan ibadah haji di Arab Saudi dengan lancar.

Selain itu, kata dia, jamaah haji juga diharapkan dapat menjaga nama baik Tanah Air dan daerah asal. Kemudian pada nantinya jamaah haji dapat kembali ke keluarga tanpa kurang suatu apapun.

"Harapannya, jamaah haji tahun ini dapat menjalankan ibadah dengan sungguh-sungguh, lancar, dan kembali ke Tanah Air tanpa halangan dan kurang suatu apapun," demikian Pulung Haryadi.