Bantul (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiagakan personel untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas di jalur wisata daerah ini selama libur panjang Idul Adha 1444 Hijriah.
"Berkaitan dengan libur panjang dalam rangka Hari Raya Idul Adha, kami antisipasi saja, terutama di jalur rawan kecelakaan dan rawan kemacetan arus lalu lintas," kata Kepala Dinas Perhubungan Bantul Singgih Riyadi di Bantul, Rabu.
Menurut dia, setidaknya ada sekitar 50 personel perhubungan yang disiagakan menghadapi lonjakan arus lalu lintas libur panjang Idul Adha. Mereka akan disiagakan di simpang-simpang maupun ruas jalan rawan kemacetan.
"Kami ada 50 personel untuk operasional di lapangan, dari regu dalops (pengendalian dan operasional) itu nanti kami bagi per titik," katanya.
Singgih mengatakan, personel Perhubungan yang disiagakan akan melihat situasi di lapangan, dan jika dirasa perlu ada rekayasa lalu lintas atau tarikan manual di simpang APILL juga akan disiagakan untuk pengendaliannya.
"Belum ada tanda-tanda lonjakan arus, namun kami antisipasi, nanti kami lihat perkembangan di lapangan, apabila diperlukan rekayasa lalu lintas atau pengaturan pengaturan arus itu kami 'stanby'," katanya.
Dia mengatakan, sejumlah ruas jalan dan simpang APILL yang diprediksi mengalami lonjakan arus lalu lintas hingga berdampak pada kemacetan dan rawan kecelakaan seperti di sepanjang Jalan Parangtritis, yang merupakan jalur menuju pantai selatan Bantul.
"Untuk titik-titik yang sudah menjadi langganan arus yang padat saat liburan itu di Jalan Wonosari, kemudian Jalan Parangtritis. Untuk jalur selatan Alhamdulillah ada Jembatan Kretek II sudah sangat kondusif untuk mengurai kemacetan," katanya.
Dinas Perhubungan Bantul siagakan personel antisipasi kemacetan libur panjang
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Singgih Riyadi (memakai peci) (ANTARA/Hery Sidik)
