Kota Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor Bima Arya menyambut baik usaha IPB University membuka fakultas kedokteran di tengah kebutuhan tenaga kesehatan yang meningkat.
"IPB sudah cukup pantas memiliki fakultas kedokteran, tentu ini akan menjadi kebanggaan warga Kota Bogor juga, tenaga kesehatan juga meningkat, jadi kalau ada faktultas kedokteran bisa memberi kontribusi ke depan," kata dia di Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Ia menilai IPB Univesity sudah memiliki modal kuat untuk membuka fakultas kedokteran karena telah memiliki sumber daya manusia (SDM) berkualitas, manajemen yang baik, inovasi, kolaborasi, dan sekolah kedokteran hewan serta biomedis.
Dia menyebut IPB University saat ini dikelola orang-orang berkualitas dan hal itu berdampak pada inovasi dan kolaborasi yang dihasilkan.
Sebagai bentuk dukungan, Bima juga hadir dalam kegiatan visitasi Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTkes) ke Program Studi (Prodi) Dokter, Fakultas Kedokteran IPB University, Kamis (27/7).
Ia menyatakan dukungan Pemerintah Kota Bogor kepada IPB untuk memiliki fakultas kedokteran hingga jangka panjang.
Rektor IPB University Arif Satria mengungkapkan beberapa alasan didirikan fakultas kedokteran di IPB University, salah satu menjawab kebutuhan tenaga kesehatan di Indonesia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bima Arya sambut baik usaha IPB buka fakultas kedokteran
Berita Lainnya
IPB University-Dezhou University, China, bahas pertanian
Selasa, 23 April 2024 4:55 Wib
Melalui PKKPT, pemerintah mendukung reputasi perguruan tinggi
Senin, 22 April 2024 14:31 Wib
Rektor IPB: KAHMI diminta memperkuat kualitas insan pencipta
Sabtu, 30 Maret 2024 6:13 Wib
Mahasiswa IPB University menjadi agen perubahan iklim
Kamis, 28 Maret 2024 5:53 Wib
Mahasiswa bikin aplikasi pembelajaran Al Quran
Rabu, 27 Maret 2024 14:15 Wib
Agromaritim agar masuk kebijakan pemerintah, harap Alumni IPB
Kamis, 29 Februari 2024 5:11 Wib
Alumni IPB fokus program agromaritim di Indonesia
Rabu, 28 Februari 2024 5:50 Wib
BSI-IPB garap pendanaan mahasiswa tak mampu Indonesia
Minggu, 25 Februari 2024 6:11 Wib