Hadapi multiaspek, ini kunci adaptasi universitas Asia

id Bogor, IPB, multiaspek, CIAERA, krisis iklim

Hadapi multiaspek, ini kunci adaptasi universitas Asia

Rektor IPB University saat menerima plakat dalam kegiatan Consortium for Innovations in Agricultural Education and Research in Asia (CIAERA) dan Asia Hub Annual Meeting 2023 di Sanya, Hainan, Tiongkok. ANTARA/HO-IPB

Kota Bogor (ANTARA) - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University Prof Arif Satria mengungkapkan tiga kunci yang harus diselaraskan oleh universitas-universitas pertanian di Asia dalam merespons tantangan multiaspek yang sedang dialami dunia, yaitu sistem pendidikan dan penelitian yang transformatif, resilien, dan berkelanjutan.

“Inovasi, kemudian hilirisasi sangat dibutuhkan saat ini, sehingga konsep techno-sociopreneurship harus dijalankan,” kata Arif Satria saat dikonfirmasi di Kota Bogor, Minggu (30/7).

Arif menjelaskan bahwa technopreneurship dan sociopreneurship juga harus bertumpu pada tiga kata kunci, yaitu riset, inovasi, dan kewirausahaan. Technopreneurship mengacu pada jenis kewirausahaan yang memanfaatkan inovasi untuk aktivitas komersial untuk mendukung industrialisasi.

Di sisi lain, sociopreneurship berfokus pada aktivitas di masyarakat, di mana inovasi universitas berkontribusi pada pembangunan masyarakat.



Arif Satria telah memperkenalkan pembelajaran IPB University sebagai Techno-sociopreneurial University di depan para rektor universitas pertanian terkemuka di Asia, sebagai respons IPB University terhadap tantangan global.

IPB University berpartisipasi dalam pembentukan Consortium for Innovations in Agricultural Education and Research in Asia (CIAERA) dan Asia Hub Annual Meeting 2023 di Sanya, Hainan, Tiongkok.

Pada kesempatan tersebut, Rektor IPB University diundang untuk menyampaikan pidato kunci tentang Asia Agriculture Dialogue on Post-pandemic International Collaborations in Research and Education in The New Era.

Menurut Arif, setiap krisis menuntut universitas melahirkan inovasi. Namun, inovasi tanpa hilirisasi yang baik juga menjadikan kampus hanya menara gading, karena itu konsep techno-sociopreneurship harus dijalankan.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IPB: Tiga kunci adaptasi universitas Asia hadapi multiaspek dunia
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024