Indonesia kerja sama dengan semua pihak soal BRICS

id KADIN,BRICS,Presiden Jokowi,non-blok

Indonesia kerja sama dengan semua pihak soal BRICS

Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Arsjad Rasjid menjawab pertanyaan wartawan setelah peringatan HUT ke-56 ASEAN di Jakarta, Selasa (8/8/2023). (ANTARA/Shofi Ayudiana)

Jakarta (ANTARA) - Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid mengatakan bahwa Indonesia mendorong kerja sama dengan semua pihak tanpa harus memilih untuk beraliansi dengan salah satu kelompok.

Pernyataan tersebut disampaikan Arsjad menjawab pertanyaan terkait potensi Indonesia bergabung dengan aliansi perdagangan BRICS yang terdiri atas Brazil, Rusia, India, China, Afrika Selatan.

“Kita harus menghormati BRICS … Kami menghargai pandangan dan perspektif setiap negara, tetapi kita juga memiliki pandangan sendiri,” kata Arsjad saat ditemui selepas acara peringatan HUT ke-56 ASEAN di Jakarta, Selasa.

Arsjad menekankan bahwa Indonesia memiliki prinsip non-blok sehingga terbuka untuk bekerja sama dengan seluruh pihak, dengan mengutamakan prinsip saling menghormati kedaulatan serta kesetaraan dan keuntungan bersama.

Kelompok negara-negara berkembang BRICS yang pertama kali menggelar konferensi tingkat tingginya pada 2009 itu dibentuk untuk mengimbangi dominasi Barat yang dipimpin Amerika Serikat (AS).

BRICS, yang pada tahun ini diketuai oleh Afrika Selatan, akan menggelar KTT mereka pada 22-24 Agustus di Johannesburg.

Surat kabar India baru-baru ini melaporkan bahwa pada KTT BRICS nanti, ada lima negara yang bakal diterima menjadi anggota baru organisasi tersebut.

Kelima negara itu adalah Argentina, Mesir, Indonesia, Uni Emirat Arab (UAE), dan Arab Saudi.

Presiden Joko Widodo sendiri pada 7 Agustus lalu menyatakan bahwa pihaknya akan memutuskan terkait kemungkinan Indonesia bergabung dengan kelompok ekonomi negara-negara berkembang itu.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Soal BRICS, Kadin sebut Indonesia dorong kerja sama dengan semua
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024