KPU Kulon Progo catat empat parpol tidak melengkapi berkas bakal caleg

id Kulon Progo,Pemilu 2024,KPU Kulon Progo

KPU Kulon Progo catat empat parpol tidak melengkapi berkas bakal caleg

Partai PKS perbaiki daftar bakal caleg ke KPU Kulon Progo sebelum ditetapkan sebagai DCS. ANTARA/Sutarmi

Kulon Progo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat empat partai politik tidak menyerahkan perubahan penyusunan daftar calon sementara anggota legislatif kabupaten peserta Pemilihan Umum 2024.

Ketua KPU Kulon Progo Ibah Muthiah di Kulon Progo, Minggu mengatakan empat partai politik tidak menyerahkan perubahan penyusunan daftar calon sementara anggota legislatif kabupaten, yakni Hanura, Perindo, PKN dan Ummat.

"Empat parpol tersebut menyatakan sudah cukup di verifikasi administrasi perbaikan saja," ucap Ibah.

Ia mengatakan parpol yang melengkapi persyaratan dan mengganti bakal caleg, yakni PSI, PPP, Garuda, PDI Perjuangan, Gelora, PKB, PAN, Gerindra, Golkar, PKS, NasDem dan PBB.

"Saat ini masih dalam proses verifikasi administrasi akhir sebelum ditetapkan sebagai DCS," tuturnya.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kulon Progo Tri Mulatsih mengatakan saat ini, tahapan pencermatan rancangan Daftar Calon Sementara peserta Pemilu 2024. Partai politik diberikan kesempatan melakukan perbaikan, dan melengkapi dan mengganti bakal calon. Pada tahapan pencermatan, ada 102 bakal caleg dari 17 yang tidak memenuhi syarat.

Pada 6-11 Agustus, parpol dapat melakukan perbaikan. "Pada tenggat itu, parpol ada yang mengganti bakal calon, melengkapi berkas persyaratan karena dokumen yang belum lengkap atau belum benar," ujarnya.

Tri Mulatsih mengatakan KPU Kulon Progo akan mengumumkan DCS Peserta Pemilu 2024 pada 19 Agustus. "Saat ini, kami masih mencermati berkas yang diserahkan oleh parpol," katanya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kulon Progo Suharmanto mengatakan partai-nya mengganti salah satu bakal caleg dari Daerah Pemilihan V (Lendah dan Galur). Sedangkan dokumen bakal caleg lainnya tidak ada masalah.

"Kami mengganti satu bakal caleg supaya perolehan suara lebih maksimal," imbuhnya.