Surya Paloh: Saya tak gembira apabila Demokrat keluar dari KPP

id Koalisi Perubahan ,Surya paloh ,Anies baswedan ,Muhaimin Iskandar ,Nasdem ,Demokrat ,PKB

Surya Paloh: Saya tak gembira apabila Demokrat keluar dari KPP

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berikan keterangan kepada wartawan di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (31/8/2023) malam. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan dirinya tidak gembira jika Partai Demokrat memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) akibat kabar soal keputusan mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal capres- cawapres pada Pilpres 2024.
 
"Saya pasti tidak bergembira menerima suatu kabar seperti itu. Kenapa? karena harapan kita bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan bersama itu pasti sikap NasDem," kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis malam.
 
Paloh mengungkapkan dirinya terus mengharapkan agar Koalisi Perubahan bisa bertahan untuk menghadapi Tahun Politik 2024.
 
"Insyaallah apa yang terbaik, kenapa kita paksakan bubar kalau memang dia bisa bertahan baik, bagus, berkembang, syukur, apa yang direncanakan bisa tercapai, ini kan suatu ridho yang bagus," ujarnya.
 
Paloh sebelumnya mengatakan kemungkinan untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024 ada, namun belum terformalkan.
 
"Kemungkinan ke arah itu bisa saja terjadi tapi saya pikir belum terformalkan sedemikian rupa , jadi kita tunggu perkembangan satu dua hari ini," ujarnya.
 
 
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyebut duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan mengkhianati Piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
 
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Surya Paloh tidak gembira jika Demokrat keluar dari koalisi
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024