Ingin tahu Toyota, ini cikal bakalnya

id sejarah toyota,cikal bakal toyota,kiichiro toyoda,sakichi toyoda memorial house,toyota kuragaike commemorative hall,toyo

Ingin tahu Toyota, ini cikal bakalnya

Toyota Model AA Sedan (kiri), dan pemintal benang mesin tenun Toyoda (ANTARA/Pamela Sakina)

Tokyo (ANTARA) - Berjarak 341 km dari Ibu Kota Jepang, Tokyo, Kota Nagoya ternyata menyimpan sejarah tumbuhnya seorang pengusaha jenius di balik lahirnya sebuah perusahaan otomotif raksasa dunia bernama Toyota.

Di antara suasana pedesaan Nagoya yang sejuk, di depan hamparan sawah yang menghadap ke gunung, ANTARA berkesempatan menyambangi Sakichi Toyoda Memorial House, rumah yang menjadi saksi bagaimana salah satu nama yang paling dikenal di industri otomotif global memulai perjalanannya.

Halaman depan Sakichi Toyoda Memorial House, Nagoya, Jepang (ANTARA/Pamela Sakina)

Selain itu, kami juga berkunjung ke museum Toyota Kuragaike Commemorative Hall yang terletak di samping Taman Kuragaike, untuk melengkapi dan mendalami kisah inspiratif tersebut.

Ternyata, kedua tempat ini menceritakan bahwa perusahaan otomotif raksasa dunia itu tidak berawal dari bisnis kendaraan, melainkan mesin pemintal dan tenun.
 

 

Cikal bakal Toyota

Sosok yang bertanggung jawab atas Toyota hingga menjadi seperti sekarang ini adalah Kiichiro Toyota. Lahir pada 11 Juni 1894 sebagai anak tertua dari pasangan Tami Sahara dan Sakichi Toyoda, seorang tukang kayu, penemu, juga pengusaha industri tenun, ia tumbuh sebagai anak yang tertarik pada ilmu pengetahuan.

Kiichiro segera mendaftar ke universitas untuk mengejar bidang yang diinginkannya. Ia menerima gelar dari Fakultas Teknik Tokyo Imperial University departemen Teknik Mesin pada tahun 1920.

Kemudian, ia segera bergabung dengan perusahaan ayahnya Toyota Boshoku, yang pada saat itu bertanggung jawab untuk membuat peralatan mesin dan suku cadang untuk alat tenun industri.

Kiichiro pun melakukan perjalanan ke San Francisco, London, dan Oldham, antara bulan Juli 1921 dan Februari 1922 untuk mempelajari industri pemintalan dan pertenunan yang lebih berkembang di sana.

Meski berniat untuk mempelajari teknologi yang dapat diterapkan pada industri pertenunan di Jepang, khususnya untuk memajukan bisnis keluarganya, Kiichiro sebetulnya tertarik pada industri mobil.
 

Mungkin mengejutkan bagi sebagian orang, pasalnya, perusahaan ini tidak dimulai dengan membuat sesuatu yang berhubungan dengan mobil.

Sang ayah, Sukichi Toyoda, menemukan alat tenun otomatis revolusioner “Model G Toyoda” pada tahun 1926, sebuah inovasi yang sangat disambut baik di Jepang, karena alat tenun tersebut cukup canggih di masanya, termasuk dapat berhenti otomatis ketika terjadi masalah.
 

Dengan itu, ia mendirikan Toyota Industries Corporation Limited, di mana ia mengangkat putranya Kiichiro sebagai direktur pelaksana. Kiichiro selalu ingin mengubah bisnisnya menjadi produsen mobil dengan memanfaatkan teknologi baru, yang ia yakini akan sangat bermanfaat bagi perekonomian Jepang.

Memberedel Chevrolet dan Ford

Sebagian modal yang Kiichiro dapat dari menjual paten dari usaha tenun sebelumnya itu ia gunakan dengan membeli langsung mobil buatan pabrikan Amerika, dan memboyongnya ke bengkel di Jepang untuk diberedel dan dipelajari.

Orang-orang Jepang pada saat itu meragukan ambisi Kiichiro dalam merintis perusahaan otomotifnya, "Apa kah kita bisa membuat mobil di Jepang?"

"Tidakkah kalian ingin mengucapkan selamat kepada masa depan industri otomotif yang sedang berkembang?" Kiichiro menjawab.
 

Kiichiro pun tetap teguh pada pendiriannya. Tugas pertama tim adalah menciptakan mesin baru berdasarkan mesin 6-inline Chevrolet Stovebolt dari mobil yang ia beli. Saat menganalisa mesin ini, dan setelah beribu kali menemukan jalan buntu, tim Toyoda mampu melakukan perbaikan pada kepala silinder dan intake manifold, yang pada gilirannya berhasil menghasilkan tenaga lebih besar pada produk ciptaannya sendiri.

Mobil Penumpang Pertama

Toyota Crown, kendaraan penumpang pertama Toyota yang sepenuhnya dibuat di Jepang kala itu sedang dalam pengembangan, dimulai pada Januari 1952.

Tugas ini merupakan ujian yang signifikan bagi Toyota, karena mengharuskan perusahaan untuk membuat bodi dan membuat sasis baru yang nyaman, sekaligus tahan terhadap jalan tak beraspal yang lazim di Jepang pada saat itu.

Toyota Sekarang

Kini, Toyota Motor Corporation (TMC) dipimpin oleh Koji Sato, yang resmi menjabat sebagai Presiden dan CEO, sejak 26 Januari 2023.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Cikal bakal Toyota, dari mesin tenun jadi produsen otomotif raksasa

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024