Terhalang akses, pendidikan anak daerah perbatasan

id hari pahlawan, kemensos, mensos risma, pendidikan anak di kawasan perbatasan

Terhalang akses, pendidikan anak daerah perbatasan

Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam Upacara Tabur Bunga di atas Geladak Buritan KRI dr Radjiman Wedyodiningrat (992) Teluk Jakarta, Jumat (10/11/2023). (ANTARA/HO-Kemensos)

Jakarta (ANTARA) -

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan akses sulit untuk menjangkau pendidikan lanjutan adalah salah satu dari permasalahan anak-anak di kawasan perbatasan di Indonesia.

Mensos Risma di Jakarta, Jumat, mencontohkan salah satunya pada anak-anak di Pulau Bertam, Riau, yang memiliki banyak pulau dan Pulau Nunukan, Kalimantan Utara, yang baru-baru ini ia kunjungi.

Jika anak-anak tersebut harus melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP, menurut Mensos Risma, mereka harus berpindah ke pulau lainnya. Bahkan jika perlu harus indekos dekat sekolah.



"Anak-anak sekarang beda dengan zaman saya, bagaimana tentang keamanan mereka, kalau mereka harus terpisah dengan orang tuanya, sementara dengan menggunakan alat transportasi kapal. Bahkan di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mereka harus terbang, karena satu-satunya akses itu hanya dengan pesawat terbang. Hal itu menjadi masalah yang harus kita pikirkan," ujar dia.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mensos: Pendidikan untuk anak kawasan perbatasan terhalang akses
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024