Yerusalem (ANTARA) - Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta para menterinya bungkam kepada media soal pembunuhan wakil kepala biro politik Hamas yang terbunuh di Beirut, Lebanon, lapor Israeli Public Broadcasting Corporation pada Selasa.
Anggota Knesset Israel dari Partai Likud, Danny Danon, mengucapkan selamat kepada pasukan keamanan atas pembunuhan pemimpin Hamas itu.
Danon tampaknya menjadi pejabat tinggi Israel pertama yang mengakui negaranya bertanggung jawab atas pembunuhan itu.
“Saya mengucapkan selamat kepada militer Israel, Shin Bet dan Mossad serta pasukan keamanan atas kematian pejabat senior Hamas, Saleh al-Arouri di Beirut," tulis Danon dalam platform X.
Kelompok perlawanan Palestina Hamas membenarkan pembunuhan yang terjadi di ibu kota Lebanon, Beirut, itu.
Menurut Hamas, dua komandan sayap bersenjata, Brigade Al-Qassam, ikut tewas.
Kantor berita Lebanon, National News Agency sebelumnya melaporkan Arouri tewas akibat serangan drone Israel di kantor Hamas di Mecherfeh, Beirut selatan. Sedikitnya enam orang tewas dalam serangan tersebut.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PM Israel minta menterinya bungkam soal pembunuhan pemimpin Hamas
Berita Lainnya
PM Israel Netanyahu operasi hernia
Senin, 1 April 2024 6:35 Wib
Joe Biden khawatir atas rencana serangan Israel ke Rafah
Selasa, 19 Maret 2024 16:06 Wib
Emoh turuti desakan dunia, Israel bersikukuh serang Rafah
Senin, 19 Februari 2024 6:54 Wib
Joe Biden desak Netanyahu jamin keselamatan warga di Kota Rafah
Senin, 12 Februari 2024 10:37 Wib
PM Netanyahu bantah bertukar tahanan dengan Hamas
Selasa, 30 Januari 2024 11:01 Wib
Netanyahu 'komitmen suci' bela Israel
Sabtu, 27 Januari 2024 6:53 Wib
Soal konflik Gaza, Biden hilang kesabaran dengan PM Israel
Selasa, 16 Januari 2024 7:39 Wib
Netanyahu: Afsel munafik
Jumat, 12 Januari 2024 15:29 Wib