Hamas usul gencatan senjata di Jalur Gaza tiga tahap

id hamas,israel,gencatan senjata,gaza

Hamas usul gencatan senjata di Jalur Gaza tiga tahap

Arsip foto - Sebuah bus yang mentransfer tahanan Palestina tiba di kota Tepi Barat Al-Bireh, 26 November 2023. Sekitar 30 tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel tiba di Tepi Barat pada Minggu, menyusul pembebasan 17 sandera oleh Hamas pada putaran kedua pertukaran tahanan-sandera di bawah kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. (ANTARA/Xinhua/Nidal Eshtayeh/pri.)

Istanbul (ANTARA) - Kelompok Palestina Hamas memberikan usulan rencana tiga tahap untuk gencatan senjata di Gaza mencakup jeda perang 135 hari sebagai ganti atas pembebasan sandera, menurut sebuah sumber dari Palestina pada Rabu.

Qatar, Mesir dan Amerika Serikat mengkonfirmasi pada Selasa bahwa mereka telah menerima tanggapan dari Hamas atas perjanjian kerangka kerja gencatan senjata di Gaza dan pertukaran sandera dengan Israel.

"Tanggapan Hamas mencakup rencana tiga tahap, yang setiap tahap berlangsung selama 45 hari dimana operasi militer akan sepenuhnya berhenti di kedua pihak dan para tahanan serta sandera dapat dibebaskan," kata sumber itu kepada Anadolu.

Pada tahap pertama, Hamas akan membebaskan para wanita, anak-anak, lansia, dan orang-orang yang sakit yang ditahan kelompok itu sebagai pertukaran agar Israel membebaskan 1.500 tahanan, menurut sumber itu.

“Tahap pertama dari kemungkinan kesepakatan Gaza mencakup masuknya tidak kurang dari 500 truk bantuan, kembalinya para pengungsi dan pergerakan bebas di seluruh Gaza,” sumber itu menambahkan.

Selain itu, kelompok Palestina tersebut juga meminta setidaknya 60 ribu rumah sementara dan 200 ribu tenda diizinkan masuk ke wilayah kantung Gaza pada tahap pertama.

Sumber: Anadolu


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hamas usulkan rencana tiga tahap gencatan senjata di Gaza
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024