Jakarta (ANTARA) - Kepala Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Rahmawati menyatakan peningkatan akses pendidikan tinggi adalah tujuan utama dari Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
“Bagi adik-adik yang memiliki tekad untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tetaplah semangat dan berupaya,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Pendaftaran KIP Kuliah untuk tahun ini sudah dibuka sejak 12 Februari 2024 sampai 31 Oktober 2024 dengan kuota mencapai 985.577 mahasiswa yang 200.000 diantaranya merupakan penerima baru.
KIP Kuliah memprioritaskan calon penerima yang berasal dari keluarga tidak mampu, namun harus memenuhi beberapa syarat ekonomi seperti pemegang atau pemilik Kartu Indonesia Pintar (KIP) Pendidikan Menengah.
Selain itu calon penerima juga harus berasal dari keluarga miskin atau rentan yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau menerima program bantuan sosial yang ditetapkan oleh kementerian yang menangani urusan bidang sosial.
Bantuan pemerintah yang dimaksud seperti mahasiswa dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan mahasiswa dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Syarat lain adalah calon penerima berasal dari keluarga kelompok masyarakat miskin/rentan miskin, maksimal pada desil tiga dalam Data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) yang ditetapkan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
“Atau mahasiswa (calon penerima KIP Kuliah) dari panti sosial/panti asuhan,” ujar Penanggung Jawab Program KIP Kuliah Kemendikbudristek Muni Ika.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lewat KIP Kuliah, pemerintah ingin tingkatkan akses pendidikan tinggi
Berita Lainnya
Lebih dekat dengan JKN, BPJS Kesehatan Yogyakarta berikan kuliah di FEB UMY
Jumat, 11 Oktober 2024 14:05 Wib
Ketua Ombudsman: Dunia kampus bisa bantu awasi pelayanan publik
Kamis, 3 Oktober 2024 16:03 Wib
TKPK Sleman seleksi calon peserta program Kerja Sambil Kuliah gelombang dua
Selasa, 24 September 2024 10:50 Wib
Pemerintah membuka beasiswa non-degree bagi santri kuliah di luar negeri
Jumat, 6 September 2024 6:50 Wib
Kemendikbudristek: Otomatisasi data penerima KIP Kuliah dengan PIP di Indonesia
Jumat, 23 Agustus 2024 14:39 Wib
Kemenparekraf memberi beasiswa kuliah 10 anak asli Natuna, Kepri
Minggu, 4 Agustus 2024 7:14 Wib
Peniadaan jurusan SMA di Indonesia relevan untuk studi lanjutan
Sabtu, 20 Juli 2024 16:39 Wib
Sleman mengirim 60 siswa gakin magang kerja sambil kuliah di Karawang
Senin, 1 Juli 2024 12:33 Wib