Terendam banjir, 330 sekolah di Demak, Jateng

id 330 sekolah terdampak banjir, banjir demak

Terendam banjir, 330 sekolah di Demak, Jateng

Tampak anak-anak usia sekolah dasar (SD) bermain bersama teman-temannya di tempat pengungsian di Balai Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Mereka tidak bisa sekolah karena sekolahnya juga kebanjiran. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

Demak (ANTARA) - Sebanyak 330 sekolah tingkat TK hingga SMP di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, terdampak banjir, sehingga mengakibatkan belasan ribu siswa tidak bisa mengikuti proses belajar mengajar.

"Hasil pendataan sementara total ada 330 sekolah. Meliputi TK dan PAUD sebanyak 185 sekolah serta SD dan SMP sebanyak 145 sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak Harris Wahyudi Ridwan di Demak, Kamis.

Untuk jumlah siswanya, kata dia, memang belum didata, namun setiap kelas untuk tingkat SD antara 28-30 siswa. Sedangkan SMP juga hampir sama untuk setiap kelasnya.

Dengan jumlah perkiraan siswa sebanyak itu, maka siswa yang terdampak bisa mencapai belasan ribu siswa.

Terkait dampak banjir tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak juga membuat surat edaran ke sekolah-sekolah.

Untuk satuan pendidikan di wilayah yang terdampak banjir dan atau akses jalur menuju sekolah tidak bisa dilalui, maka kegiatan belajar mengajar dapat dialihkan dari rumah atau tempat pengungsian dengan memberikan tugas tambahan atau pembelajaran moda daring dari masing-masing guru kelas dan guru mata pelajaran.

"Bagi kepala sekolah, guru, atau tenaga pendidik dalam melaksanakan tugasnya di sekolah tempat bertugas terdampak banjir dan atau akses menuju sekolah tidak bisa dilalui, maka dapat finger print dan bertugas di Kantor Korwil Bidang Dikbud," ujarnya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 330 sekolah di Kabupaten Demak terdampak banjir
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024