Banjir mulai surut, Jalur Pantura Demak-Kudus, Jateng, masih ditutup

id pembukaan jalur pantura demak-kudus, tunggu banjir surut, satlantas polres demak

Banjir mulai surut, Jalur Pantura Demak-Kudus, Jateng, masih ditutup

Sebuah truk boks dari arah Demak tampak melintas di ruas kiri Jalan Pantura Kudus-Demak, Jawa Tengah, dengan kondisi genangan banjir yang mulai surut dan terlihat aspal jalannya. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Demak (ANTARA) - Kepolisian Resor Demak, Jawa Tengah, belum membuka Jalur Pantura Demak-Kudus, menyusul masih adanya genangan banjir, sehingga pembukaan menunggu banjir benar-benar surut.

"Hingga hari ini (23/3) akses jalan dari Semarang menuju Pati dan Surabaya masih dialihkan ke Jalur Mijen-Welahan-Kudus karena akses jalannya masih aga genangan banjir di Dukuh Kedung Banteng, Desa Wonorejo, Kecamatan karanganyar, Demak," kata Kasat Lantas Polres Demak AKP Lingga Ramadhani di Demak, Sabtu.

Jika akses jalannya dibuka, kata dia, warga sekitar protes karena saat melintas gelombang airnya berdampak pada rumah mereka. Sehingga ketika banjir benar-benar surut, maka akses Jalan Pantura Demak-Kudus baru dibuka.

Untuk truk tronton atau truk bersumbu dari arah Semarang menuju Surabaya dialihkan ke arah Mijen - Welahan - Kudus - Pati - Rembang.

Sementara jalur alternatif lainnya, untuk kendaraan kecil bisa melalui Godong - Purwodadi - Kudus. Untuk truk bersumbu dari arah Demak menuju Surabaya bisa lewat Jalan Tol Semarang - Ngawi untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas di sepanjang Jalan Mijen - Welahan.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jalur Pantura Demak-Kudus masih ditutup meskipun banjir mulai surut
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024