Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman menyebut Presiden Joko Widodo menjadi sosok yang paling banyak dimintai pendapat oleh calon presiden RI terpilih Prabowo Subianto terkait pengisian kabinet pemerintahan 2024-2029.
"Secara institusional tidak tahu, tapi secara prinsip memang Pak Jokowi dipastikan menjadi salah satu orang yang paling banyak dimintai pendapat oleh Pak Prabowo, saya yakin," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Sebab, kata dia, pemerintahan Prabowo kelak akan mewariskan estafet kepemimpinan dari Presiden Jokowi.
"Jadi Pak Prabowo kan melanjutkan capaian dan legacy-nya Pak Jokowi. Ke mana (meminta pendapat) kalau ingin melanjutkan capaian Pak Jokowi? Ya, ke Pak Jokowi lah nanyanya, ya enggak?" katanya.
Habiburokhman menyebut bahwa Prabowo juga menjadikan sosok Presiden Jokowi sebagai mentornya untuk belajar soal kepemimpinan, kerja keras, hingga mengambil keputusan-keputusan di saat kritis.
"Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau. Di acara-acara internal, Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi," ucapnya.
Meski demikian, dia menampik bahwa hal tersebut merupakan bentuk cawe-cawe Presiden Jokowi dalam pengisian kursi menteri di kabinet pemerintahan 2024-2029.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Waketum Gerindra: Jokowi paling banyak diminta pendapat soal kabinet
Berita Lainnya
NasDem dan PKB akan bertemu partai di KIM
Jumat, 26 April 2024 14:14 Wib
Prabowo-Ketum NasDem Surya Paloh sepakat kerja sama kepentingan rakyat
Kamis, 25 April 2024 19:59 Wib
Ketum NasDem Surya Paloh dan Prabowo Subianto bertemu di Kartanegara Jakarta
Kamis, 25 April 2024 17:20 Wib
Titiek Soeharto: Terima kasih kepada rakyat pilih Prabowo-Gibran
Rabu, 24 April 2024 19:10 Wib
Prabowo-Gibran menang sengketa MK, Yuni Astuti: Saatnya bersatu untuk Indonesia
Selasa, 23 April 2024 22:01 Wib
Wakil Ketua DPD Gerindra DIY mendaftar cabup melalui Golkar Kulon Progo
Selasa, 23 April 2024 18:30 Wib
Substansi "amicus curiae" Megawati, kata Partai Gerindra, terpatahkan di MK
Rabu, 17 April 2024 19:17 Wib
Gerindra respons PPP gabung koalisi Prabowo-Gibran
Selasa, 16 April 2024 6:11 Wib