Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono pada Rabu dijadwalkan bertemu dengan jajaran Republic of Singapore Air Force (RSAF), di Singapura untuk membahas rencana kerja sama di bidang pertahanan udara.
Dalam siaran pers resmi TNI AU yang diterima di Jakarta, Rabu, Tonny sudah bertolak ke Singapura dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur sejak Selasa, (14/5).
Direncanakan Tonny akan bertemu dengan beberapa pejabat angkatan udara Singapura diantaranya Chief of Defence Force Singapore Arm Forces, Vice Admiral Aaron Beng dan Chief of Air Force (CAF) Republic Singapore Air Force (RSAF), Brigadier General Kelvin Fan, serta dengan Defence Minister Singapura, Ng Eng Hen.
Hingga saat ini, belum bisa dipastikan apa hasil pembahasan antara dua tokoh perwakilan masing-masing negara itu.
Tonny sendiri meyakini kerja sama ini akan membangun hubungan bilateral yang baik antara Indonesia dan Singapura. Kerja sama ini juga dapat memperkuat pertahanan udara kedua negara dari serangan asing.
Sebelumnya, TNI AU juga telah menjalin kerja sama di bidang pertahanan udara oleh jajaran angkat udara Perancis.
Dalam siaran pers resmi TNI AU yang diterima Jumat (19/4), dijelaskan bahwa kerja sama ini disepakati oleh Air Staf Talk TNI AU dan French Air and Space Foreca (FASF) dalam sebuah forum yang berlangsung di Yogyakarta, Kamis (18/4).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KSAU bertemu Angkatan Udara Singapura bahas kerja sama pertahanan
Berita Lainnya
Liga 1: Persija Jakarta ubah struktur manajemen
Senin, 8 Juli 2024 18:48 Wib
TII sebut duet Anies-Sohibul cerminkan konsistensi PKS yang berisiko
Jumat, 28 Juni 2024 12:17 Wib
TNI AU-Airbus rembuk kerja sama alutsista
Kamis, 23 Mei 2024 18:43 Wib
Prabowo-KSAU rembuk penguatan pertahanan udara
Jumat, 3 Mei 2024 12:31 Wib
Presiden melantik Tonny Harjono sebagai KSAU
Jumat, 5 April 2024 15:18 Wib
Pangdam sebut tak ada prajurit luka-warga mengungsi akibat ledakan gudang amunisi
Minggu, 31 Maret 2024 4:16 Wib
Pangdam Jaya: Tak ada korban jiwa akibat ledakan gudang amunisi
Sabtu, 30 Maret 2024 22:34 Wib
Infeksi, mantan PM Mahathir Mohamad dirawat di RS
Selasa, 12 Maret 2024 5:19 Wib