Semen Indonesia diminati pasar dunia

id Kemenperin, industri semen,Ekspor

Semen Indonesia diminati pasar dunia

Direktur Industri Semen, Keramik dan Pengolahan Bahan Galian Non-Logam Kemenperin Putu Nadi Astuti (tengah) di Jakarta, Selasa (4/6/2024). ANTARA/Muzdaffar Fauzan.

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian mengatakan produk semen buatan dalam negeri yakni klinker atau semen setengah jadi dan semen, diminati oleh pasar internasional, mengingat besaran ekspor produk klinker di 2023 mencapai 9,7 juta ton, sedangkan ekspor semen dalam interval waktu 2018-2023 rata-rata sebesar 1,3-1,8 juta ton per tahun.
 
"Ada dua jenis barang yang diekspor, klinker atau semen setengah jadi, kedua semen itu sendiri. Nah yang lebih banyak diekspor itu semen setengah jadi atau klinker," ujar Direktur Industri Semen, Keramik dan Pengolahan Bahan Galian Non-Logam Kemenperin Putu Nadi Astuti di Jakarta, Selasa.
 
Dirinya menjelaskan, untuk produk klinker rata-rata diekspor ke Bangladesh, Australia, Taiwan, Brunei, Fiji, dan Malaysia. Sedangkan untuk produk semen dijual ke pasar tradisional yang masif melakukan pembangunan, seperti negara Timur Leste, Sri Lanka, Filipina, Papua New Guinea, serta Maldives.
 
Lebih lanjut, menurut dia, dari sisi kapasitas produksi, Indonesia menjadi negara produsen semen terbesar di Asia Tenggara, dengan total produksi mencapai 120 juta ton per tahun. Sementara untuk kebutuhan semen nasional hanya sebesar 66,8 juta ton di tahun 2023.
 
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenperin: Produk semen RI diminati pasar internasional
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024