Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim mendukung para guru untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas mereka dalam teknologi informasi dan komunikasi (TIK) melalui aplikasi Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) serta Kita Harus Belajar (Kihajar) STEM.
“Ini menjadi wadah bagi guru dan murid untuk meningkatkan kemampuan TIK, khususnya dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka,” katanya di Jakarta, Kamis.
Nadiem menuturkan kedua aplikasi tersebut merupakan wadah bagi guru dan siswa di Indonesia untuk bereksplorasi meningkatkan kemampuan TIK dalam memanfaatkan platform teknologi yang dikembangkan Kemendikbudristek.
Ia menjelaskan perjalanan lima tahun Gerakan Merdeka Belajar telah menujukan betapa pentingnya peran teknologi dalam mendorong transformasi sistem pendidikan Indonesia dan PembaTIK serta Kihajar STEM menjadi dua contoh platform yang dihasilkan melalui kebijakan ini.
Ia mengatakan untuk PembaTIK sejalan dengan konsep sekolah yang dicita-citakan yaitu mengajak para pendidik untuk gemar belajar, melakukan refleksi, berkolaborasi, dan berbagi.
Sementara Kihajar STEM merupakan upaya untuk meningkatkan ketrampilan abad 21 yang meliputi kemampuan gotong royong, berkomunikasi dengan baik, dan berfikir kritis.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Nadiem dukung kemampuan TIK guru lewat PembaTIK dan Kihajar STEM
Berita Lainnya
Guru Madrasah Swasta Sleman dukung Harda-Danang di Pilkada 2024
Senin, 11 November 2024 9:53 Wib
Guru honorer Supriyani akan diluluskan PPPK jalur afirmasi
Sabtu, 26 Oktober 2024 12:53 Wib
Peneliti UGM: Bahasa Enggano di Bengkulu terancam punah
Jumat, 25 Oktober 2024 16:54 Wib
Guru Besar UNY sebut pendidikan berbasis budaya penting hadapi globalisasi
Sabtu, 19 Oktober 2024 6:04 Wib
Guru Besar UGM pastikan vaksin JE aman untuk mencegah radang otak
Rabu, 2 Oktober 2024 22:10 Wib
UAD terima dua SK Mendikbudristek untuk Guru Besar IKM dan Pembukaan Prodi S3 Informatika
Selasa, 24 September 2024 2:20 Wib
Guru Besar UII mengingatkan pentingnya penerapan bangunan tahan gempa
Rabu, 18 September 2024 22:36 Wib
Diduga cabuli santri, guru ngaji di Sragen ditangkap polisi
Kamis, 12 September 2024 18:32 Wib