Kesbangpol Sleman adakan "outbound" kebangsaan bagi perangkat kalurahan

id Badan Kesbangpol Sleman ,Outbound kebangsaan ,Kabupaten Sleman ,Sleman ,Cinta tanah air

Kesbangpol Sleman adakan "outbound" kebangsaan bagi perangkat kalurahan

Kegiatan "outbound" kebangsaan yang diselenggarakan Badan Kesbangpol Sleman bagi Lurah dan perangkat Kalurahan Sendangagung, Minggir di Taman Watu Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (13/7/2024). ANTARA/HO-Badan Kesbangpol Sleman

Sleman (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengadakan outbound kebangsaan bagi perangkat kalurahan (setingkat desa) untuk menumbuhkan semangat cinta tanah air.

"Kegiatan outbound kebangsaan bagi lurah (kepala desa), perangkat kalurahan beserta lembaga kalurahan ini kami laksanakan pada Sabtu (13/7) di kawasan Taman Watu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah," kata Sekretaris Badan Kesbangpol Sleman Budi Santosa, di Sleman, Senin.

Menurut dia, kegiatan ini diikuti 50 peserta. Selain diikuti lurah dan perangkat kalurahan, kegiatan ini juga diikuti anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas), Karang Taruna, kepala dusun, dan TP PKK dari Kalurahan Sendangagung, Kapanewon (Kecamatan) Minggir.

"Kegiatan ini merupakan prioritas usulan masyarakat yang diajukan Lurah Sendangagung sebagai sarana untuk memupuk kebersamaan, menambah wawasan, dan meningkatkan rasa cinta tanah air," katanya.

Ia mengatakan, rasa cinta tanah air bisa diwujudkan melalui lingkungan keluarga, lingkungan sekitar, lingkungan kalurahan sampai dengan yang lebih luas lagi di wilayah NKRI.

"Rasa cinta tanah air tersebut dapat dilakukan dengan cinta terhadap lingkungan, kekayaan alam, budaya, dan produk-produk bangsa sendiri," katanya.

Lurah Sendangagung Raden Heru Prasetya Wibawa menyambut gembira kegiatan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air yang dilaksanakan melalui outbound kebangsaan ini.

"Setelah perangkat dan lembaga kalurahan lainnya bekerja melayani masyarakat di lingkungan kalurahan, mereka juga perlu mengenal lingkungan di luar," katanya.

Ia mengatakan, selain mengenal potensi alam dan sungai di lokasi outbound yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan tubing sebagai objek wisata juga dilakukan beberapa permainan yang berguna untuk memupuk kebersamaan, kegotongroyongan, kekompakan, kerukunan, dan kedisiplinan.

"Kegiatan bersama ini juga untuk meningkatkan wawasan kebangsaan bagi para peserta," katanya.

 
Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024