Washington (ANTARA) - Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memerintahkan dua kelompok penyerang dari kapal induk Amerika, USS Abraham Lincoln dan USS Theodore Roosevelt, untuk tetap berada di Timur Tengah setelah Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon kembali saling serang.
Pengumuman itu muncul dalam pernyataan Departemen Pertahanan AS, Minggu (25/8), mengenai pembicaraan telepon antara Austin dan Menhan Israel Yoav Gallant.
Selama pembicaraan itu, Austin membahas tindakan Israel untuk mempertahankan diri dari serangan Hizbullah dan menegaskan kembali hak Israel untuk membela diri.
Austin juga menyatakan tekad kuat Amerika Serikat untuk mendukung pertahanan Israel terhadap ancaman dari Iran atau musuh-musuhnya di kawasan.
"Sebagai bagian dari dukungan itu, Menteri (Austin) telah memerintahkan dua kelompok penyerang dari kapal induk untuk tetap berada di wilayah tersebut," kata juru bicara Dephan AS Mayjen Pat Ryder melalui pernyataan.
"... juga menyatakan dukungan bagi penyelesaian negosiasi gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera," kata Ryder, menambahkan.
Minggu untuk menanggapi situasi tersebut.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Israel-Hizbullah memanas, AS siagakan dua kapal induk di Timteng