Sleman (ANTARA) - Calon Bupati Sleman nomor urut 2 Harda Kiswaya melakukan kunjungan di Padukuhan Jomblangan-Glagahwero, Wukirsari, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam pertemuan beberapa waktu lalu tersebut, Harda di Sleman, mendengarkan langsung keluhan warga dan menawarkan solusi yang konkret.
Salah satu warga, Toro, mengungkapkan masalah sertifikat tanah massal di Jomblangan yang belum selesai sejak dimulai pada tahun 2017. “Tolong dibantu, Pak Harda,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Harda meminta warga untuk segera berkoordinasi dengan Plt. Dukuh Glagahwero dan Lurah Wukirsari, serta menyiapkan dokumen yang diperlukan.
“Setelah siap, hubungi saya. Saya akan mendampingi audiensi dengan Kepala BPN Sleman agar masalah ini bisa segera diselesaikan,” jawab Harda dalam rilisnya.
Masalah lain yang dikeluhkan warga adalah ketersediaan air bersih dan air irigasi, terutama saat musim kemarau.
Mugiyono, seorang warga setempat mengungkapkan bahwa sumur dangkal yang menjadi sumber air bersih mereka sering mengering di musim kemarau.
“Semoga Pak Harda terpilih dan bisa memberikan solusi,” harap Mugiyono.
Senada disampaikan Agus, yang juga berharap bantuan sumur bor dan pompa air untuk mengatasi kekurangan air di sektor pertanian selama musim kemarau.
Harda menanggapi dengan menjelaskan bahwa program kerja pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Harda Kiswaya-Danang Maharsa sejalan dengan aspirasi warga.
Salah satu fokus programnya adalah memastikan akses air bersih dan air pertanian yang mencukupi.
Setelah berdiskusi, Harda langsung mengambil langkah konkret. Ia menghubungi salah satu koleganya yang mengelola program Corporate Social Responsibility (CSR) di sebuah perusahaan.
"Tolong dibantu, Mas. Di wilayah Cangkringan ada kekeringan, warga membutuhkan pompa dan sumur bor," ujar Harda.
Harda kemudian menghubungkan koleganya dengan salah satu tokoh masyarakat setempat agar bantuan bisa segera dikoordinasikan.
“Untuk sementara ini, inilah yang bisa saya lakukan. Saya belum jadi bupati, jadi belum punya akses ke anggaran,” kata Harda.
Sosok merakyat tidak dimiliki banyak orang, tetapi mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman, Harda Kiswaya, dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakat.
Pria asli Sleman ini selalu mendapat dukungan penuh dari warga, misalnya ketika ia pensiun dari jabatannya di Pemkab Sleman. Saat kembali ke rumahnya di Godean, Sleman, Harda disambut dengan arak-arakan sebagai bentuk apresiasi dari masyarakat.
Kesederhanaan dan kedekatannya dengan warga menjadi daya tarik tersendiri bagi Harda, yang kini mencalonkan diri sebagai Bupati Sleman. Selama bertugas, calon bupati yang berpasangan dengan Danang Maharsa ini sering mendapat pujian karena cepat tanggap terhadap keluhan dan aspirasi masyarakat.
Berita Lainnya
Harda-Danang siap remajakan pohon Salak Pondoh di Turi, dukung perekonomian petani Sleman
Kamis, 14 November 2024 19:19 Wib
Alasan Mas Marrel dukung Harda Kiswaya: Bisa bekerja dan peduli lingkungan
Selasa, 12 November 2024 23:01 Wib
Program Rp50 Juta per padukuhan: Langkah Harda bangun Sleman Baru
Selasa, 12 November 2024 22:55 Wib
Temui Ahmad Syauqi, Harda Kiswaya diminta lakukan sejumlah hal
Senin, 11 November 2024 17:14 Wib
Kompetisi E-Sport Harda-Danang: Gamers Sleman Berlaga di Peace Village
Senin, 11 November 2024 10:01 Wib
Guru Madrasah Swasta Sleman dukung Harda-Danang di Pilkada 2024
Senin, 11 November 2024 9:53 Wib
Ratusan Relawan Pengusaha Muda dukung pasangan Harda-Danang pada Pilkada Sleman
Jumat, 8 November 2024 22:34 Wib
Relawan Sleman Baru siap menangkan Harda-Danang di 17 kapanewon
Jumat, 8 November 2024 19:25 Wib