Prabowo: sistem ekonomi Indonesia sekarang belum sesuai

id prabowo gerindra di yogya

Prabowo: sistem ekonomi Indonesia sekarang belum sesuai

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (antaranews.com)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai sistem ekonomi yang dilaksanakan Indonesia saat ini belum sesuai kondisi riil masyarakat.

Prabowo dalam orasinya di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu, mengatakan dirinya berjanji akan memperbaiki sistem ekonomi apabila terpilih menjadi Presiden 2014-2019.

"Sistem ekonomi selama ini salah dan masih terpusat di Jakarta, sehingga tidak ada pemerataan dan kesejahteraan bagi masyarakat kecil, terutama di daerah pedesaan. Yang dirasakan kaya tambah kaya miskin tambah miskin," ucap Prabowo.

Prabowo mengatakan bahwa Partai Gerindra adalah satu-satunya partai yang berani mempublikasikan program tertulis di Indonesia.

Ia mengatakan Undang-Undang (UU) Desa akhir Desember 2013 lalu oleh DPR akan membuat pemerataan pembangunan. Pemberian dana desa sebesar Rp1 miliar akan terus diberikan setiap tahunnya.

"Apabila partai Gerindra dan saya diberi mandat, kami akan alokasikan dana Rp1 miliar setiap tahun per desa," ujarnya.

Mantan Danjen Kopassus dan Pangkostrad ini mengatakan pemilu pada 9 April 2014 merupakan sebuah peperangan antara Pandawa dan Kurawa yang berarti peperangan antara yang jahat dan baik. "Pilihannya hanya Kurawa dan Pandawa," kata dia.

Ditengah hujan deras, Prabowo mengatakan dirinya prihatin dengan praktik korupsi di Indonesia.

"Setelah saya keliling beberapa daerah tampaknya rakyat Indonesia menuntut perubahan, dan hanya Parta Gerindra yang akan mewujudkan perubahan itu," kata dia.

Orasi Prabowo dilaksanakan kurang lebih 30 menit dihadapan kurang lebih 20.000 simpatisan. Meski hujan deras, Prabowo tetap meneruskan orasinya tanpa menggunakan payung.

"Jika rakyatnya kehujanan, pemimpinya juga harus kehujanan," ucapnya.
(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024