Polres: jalur searah objek wisata sangat efektif

id polres: jalur searah

Polres: jalur searah objek wisata sangat efektif

Kapolres Gunung Kidul AKBP Faried Zulkarnaen. (Foto Antara/Mamiek)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Kepolisian Resor Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengklaim penerapan satu arah menuju objek wisata pantai efektif menekan kemacetan saat libur Lebaran 1435 Hijriah.

Kapolres Gunung Kidul AKBP Faried Zulkarnaen di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan penerapan satu jalur menuju wisata hari ini tergolong efektif menekan kemacetan lalu lintas seperti tahun-tahun sebelumnya. "Kami rasa berjalan baik, itu terbukti tidak ada kemacetan yang panjang menuju pantai," kata Faried.

Ia mengatakan penerapan penutupan jalur dimulai dari Simpang Tiga Mulo dan beberapa ruas jalur alternatif menuju pantai. Seluruh kendaraan akan diarahkan melalui jalur utama Pantai Baron atau Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) melalui Paliyan dan Saptosari. Sementara jalur keluar pantai melalui tepus. Tidak menyebabkan penumpukan kendaraan.

"Kepadatan hanya di beberapa titik saja, dan itu karena adanya kendaraan yanga akan masuk ke parkiran," katanya.

Faried meminta masyarakat maklum terkait penerapan ini, pasalanya wisatawan yang sudah terlanjur ke arah timur tidak bisa kembali ke barat. Ia mengatakan penerapan satu jalur ini akan dilakukan sampai kondisi arus kembali normal.

"Wisatawan harus menentukan dimana dia akan berkunjung, misalnya mau ke pantai krakal, ya tidak bisa kembali ke Baron. Mereka harus memutar agak jauh," kata dia.

Untuk mengantisipasi masyarakat yang terlanjur berkunjung ke pantai sebelah timur, pihaknya mulai besuk Rabu (30/7) meminta petugas kepolisian dan petugas Tempat pemungutan Retribusi (TPR) memberikan imbaun kepada pengunjung. "Kami juga sudah menyebar ribuan peta mudik kepada masyarakat," kata Faried.

Sementara itu, Kabag Operasional Polres Gunung Kidul, Kompol Suraji mengatakan pihak kepolisian menerjunkan 200 personel untuk mengamankan wilayah pantai dan jalur wisata. Selain itu didirikan dua pos pengamanan. "Setiap pantai kami sebar enam sampai tujuh personel, selain itu ada tim pengurai kemacetan dan ganjal ban," katanya.

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024