Paskibraka diharapkan jadi pagar pembangunan

id paskibraka diharapkan jadi

Paskibraka diharapkan jadi pagar pembangunan

Sri Sultan HB X (Foto jogja.antaranews.com)

Jogja (Antara Jogja) - Siswa dan siswi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka diharapkan menjadi pagar pembangunan yang baik, kata Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.

"Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) merupakan siswa dan siswi yang terpilih, sehingga dapat menjadi pagar pembangunan, khususnya dalam pemahaman rasa kebangsaan," kata Sultan di Yogyakarta, Senin.

Pada ramah tamah dengan 555 anggota Paskibraka se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sultan mengatakan anggota Paskibraka diharapkan dapat melanjutkan pendidikannya hingga perguruan tinggi.

"Hal itu penting karena anggota Paskibraka telah mempunyai kemampuan dan integritas yang jelas untuk menghadapi tantangan zaman bagi kepentingan bangsa dan negara," kata Sultan yang juga Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Ketua Panitia Peringatan HUT Ke-69 Kemerdekaan RI Tingkat DIY Tahun 2014, Sulistyo mengatakan ramah tamah itu merupakan wujud perhatian Pemerintah DIY terhadap peran serta dan keberadaan anggota Paskibraka di DIY.

Menurut dia, siswa dan siswi yang dapat menjadi anggota Paskibraka harus mengikuti seleksi dari tingkat kabupaten dan kota hingga seleksi tingkat nasional.

Seleksi tingkat kabupaten dan kota dilaksanakan pada kisaran April hingga awal Mei yang selanjutnya meloloskan empat siswa dan empat siswi dari setiap daerah untuk seleksi tingkat DIY pada 20-22 Mei 2014.

"Seleksi tingkat DIY yang diikuti oleh 40 peserta meloloskan dua siswa dan dua siswi untuk selanjutnya dikirim ke Jakarta untuk mengikuti seleksi tingkat nasional," kata Asisten Pemerintahan Setda DIY itu.

Ia mengatakan pada seleksi tingkat nasonal yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga pada 30 Juli hingga 1 Agustus 2014 terpilih satu pasang siswa dan siswi.

Keduanya merupakan siswa SMA Negeri 3 Yogyakarta, yakni Gusmita Ristiningrum yang kemudian bertugas di kelompok 17 dan Laksanto Rasyidi bertugas sebagai pengibar kiri.

Menurut dia, anggota Paskibraka tidak hanya pandai dalam baris-berbaris. Selama pelatihan mereka juga mendapatkan materi peningkatan wawasan, rasa nasionalisme, dan pembentukan karakter.

"Materi itu antara lain pendekatan desa bahagia, wawasan kebangsaan, kebudayaan, keistimewaan DIY, makna dan lambang negara dan sejarah, tugas pokok dan fungsi Paskibraka," katanya.

(B015)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024