Polres Gunung Kidul bersihkan voretan vandalisme

id Vandalisme

Polres Gunung Kidul bersihkan voretan vandalisme

Seorang pengendara sepeda motor melintas di depan tembok yang penuh corat coret akibat aksi vandalisme di daerah Giwangan, Yogyakarta, (FOTO ANTARA/Noveradika)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan aksi pembersihan coretan vandalisme di sekitar Kota Wonosari.

Kasat Lantas Polres Gunung Kidul AKP Faizal Pratama di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan personel gabungan dari Kepolisian, Dishubkominfo, Polisi Kemanan Sekolah (PKS), serta gabungan komunitas motor dan mobil Gunung Kidul melakukan pengecatan tembok fasilitas umum untuk membersihkan coretan vandalisme.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatakah HUT ke-59 Polisi Lalu Lintas. Sebab, aksi vandalisme di seputar Kota Wonosari sangat memprihatinkan," kata Faizal.

Dia mengatakan banyak titik yang menjadi sasaran aksi vandalisme mulai dari bahu jembatan, rambu lalu lintas hingga pohon perindang kota.

"Kondisi ini sangat memprihatinkan, sehingga memang harus segera dibersihkan supaya Kota Wonosari bersih dari aksi vandalisme," katanya.

Pengecatan tembok serta pembersihan coretan vandalisme dilakukan oleh aparat gabungan mulai dari depan Masjid Al-Ikhlas, Taman Kota Wonosari hingga simpang empat RSUD Wonosari. Tidak hanya pengecatan, tetapi petugas juga membawa sapu, sabit untuk membersihkan sampah.

Faizal mengajak masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan agar Kota Wonosari terbebas dari vandalisme. Ke depan, Satuan Sabhara akan melakukan patroli untuk mencegah aksi vandalisme.

"Masyarakat jangan takut untuk menegur jika mengetahui ada orang yang tidak bertanggung jawab melakukan aksi corat-coret tembok," katanya.

Sementara itu, sesepuh komunitas motor Tiger Handayani Anjar mengaku mendukung langkah pihak kepolisian untuk membersihkan aksi vandalisme. Sebab, Kota Wonosari sudah penuh dengan tulisan orang yang tidak bertanggung jawab.

"Kami sangat mendukung langkah polisi, dan siap membantu," katanya.

Dia berharap ke depan Kota Wonosari dan Gunung Kidul pada umumnya bebas dari aksi vandalisme. "Kami ikut karena kami juga peduli sebagai masyarakat untuk menjaga keindahan," katanya.

(KR-STR)