Tekkomdik luncurkan aplikasi aksara jawa di "smartphone"

id tekkomdik luncurkan aplikasi

Tekkomdik luncurkan aplikasi aksara jawa di "smartphone"

Ilustrasi (Foto asaljadi.com)

Jogja (Antara Jogja) - Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah raga Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan program aplikasi belajar membaca dan menulis aksara Jawa berbasis "mobile smartphone.

"Peluncuran aplikasi belajar membaca dan menulis aksara Jawa berbasis `mobile smartphone` ini dimaksudkan untuk memudahkan pembelajaran dan melestarikan aksara Jawa," kata Kepala Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (Tekkomdik) Yogyakarta Singgih Raharjo, Senin.

Menurut dia, membuat dan mendorong generasi muda belajar aksara Jawa tentu tidak mudah, sehingga diperlukan cara kreatif untuk dapat menarik perhatian anak-anak muda. "Generasi muda saat ini lebih cenderung menyukai belajar aksara Jepang dan aksara Korea," katanya.

Ia mengatakan kondisi seperti ini tentunya dapat membuat aksara Jawa sebagai aset bangsa akan hilang tergeser budaya dari luar.

"Dengan alasan itu maka kami mencoba menciptakan aplikasi yang bernama `Hanacaraka`. Dalam aplikasi ini terdapat lima fitur yakni selayang pandang, belajar aksara Jawa, permainan, bantuan serta informasi," katanya.

Singgih mengatakan, dalam menu belajar aksara Jawa para pengguna dapat melihat berbagai macam bentuk aksara Jawa serta cara penyebuytannya dengan Bahasa Indonesia.

"Aplikasi ini juga dilengkapi dengan audio untuk memudahkan para pengguna mengerti bagaimana melafalkan bunyi tulisan aksara Jawa. Para pengguna juga dapat mencoba menuliskan aksara Jawa pada fitur selanjutnya dengan diberi nilai untuk melihat benar tidaknya cara penulisan aksara Jawa," katanya.

Ia mengatakan, aplikasi ini sengaja dibuat untuk memudahkan generasi muda, terutama para pelajar untuk dapat mempelajari dan memahami aksara Jawa.

"Dengan kemampuan aplikasi ini diakses melalui `smartphone` diharapkan mampu mengimbangi kecenderungan generasi muda akan aplikasi media sosial yang semakin hari semakin banyak jumlahnya," katanya.

(V001)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024