Pemkab naikkan alokasi harian elpiji tiga kilogram

id elpiji

Pemkab naikkan alokasi harian elpiji tiga kilogram

Pengecer gas elpiji (Foto: Antara/Aimmatul Choiriyah/14/ags)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menambah alokasi harian distribusi elpiji tiga kilogram kepada tiga agen masing-masing 225 persen pada Desember.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (DisperindagESDM) Kulon Progo Niken Probo Laras di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan kenaikan alokasi harian ini untuk menstabilkan harga elpiji di tingkat masyarat.

"Setiap hari libur, tahun baru dan musim hujan, permintaan elpiji tiga kilogram (kg) di Kulon Progo selalu mengalami peningkatan. Untuk menekan tingginya harga tingkat konsumen, diputuskan ada penambahan alokasi harian untuk masing-masing agen di wilayah ini," kata Niken.

Ia mengatakan pihaknya juga mengusulkan ada penambahan alokasi elpiji tiga kg untuk Kulon Progo pada 2015.

"Kami sudah melakukan pendataan tingkat kebutuhan masyarakat. Berdasarkan pendataan tersebut, kami mengusulkan ke Pemda DIY menambah alokasi elpji tiga kg sebesar 20 persen dari kuota yang ada," kata dia.

Meski demikian, ia mengatakan alokasi elpiji tiga kg pada 2014 masih mencukupi hingga akhir tahun. Adapun sisa kuota yakni sekitar 406.814 tabung.

Artinya, setiap hari kebutuhan elpiji masyarakat Kulon Progo sebesare 7.918 tabung. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan kabupaten/kota di DIY.

"Rendahnya kebutuhan elpiji di Kulon Progo ini disebabkan masyarakat masih menggunakan kayu bakar saat memasak," kata dia.

Dia mengatakan harga elpiji tiga kg di masyarakat berkisar Rp17 ribu sampai Rp21 ribu. Harga elpiji di Kulon Progo masih termasuk paling rendah dibandingkan dengan kabupaten/kota di DIY.

Namun demikian, kata Niken, ada empat kecamatan yang harganya di atas rata-rata yakni Kecamatan Girimulyo, Samigaluh, Kalibawang dan Kokap. Harga di empat kecamatan ini mencapai Rp21 ribu per tabung.

"Harga elpiji di kecamatan ini menang mahal. Letak geografisnya yang berbukit, sehingga membutuhkan biaya transportasi yang tinggi," katanya.

Perwakilan dari Agen PT Putra Pertam Jaya Fauzul mengatakan khusus pada Desember, ada penambahan alokasi masing-masing agen sebesar 225 persen.

Ia mengatakan penambahan ini untuk memenuhi permintaan konsumen karena ada libur Natal, libur sekolah, tahun baru dan musim penghujan.

"Pada musim penghujan, permintaan elpiji dipastikan selalu naik. Hal ini dikarenakan, masyarakat beralih dari kayu bakar ke elpiji. Permintaan juga bertambah, saat libur sekolah dan hari besar keagamaan," katanya.

(KR-STR)