Tim SAR terus cari korban kecelakaan laut

Kulon Progo (Antara Jogja) - Tim Search And Rescue (SAR) TNI Angkatan Laut dan Polair masih melakukan pencarian korban kecelakaan laut yang menimpa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Akbar Ali di sepanjang pantai selatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Akbar M Ali warga Gurabati, Tidore, Maluku Utara, hilang sejak Sabtu (28/12) sekitar 07.45 WIB. Saat itu korban bersama dua temannya, Jul CT dan Rabit Suhada, bermain air serta mandi di laut. Tiba-tiba mereka terseret ombak. Rabit berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepian.

Salah seorang Koordinator Tim SAR Pantai Glagah Syamsudin di Kulon Progo, Senin, mengatakan pihaknya sudah menghubungi SAR Pantai Trisik, Pantai Samas, Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul hingga Sadeng Kabupaten Gunung Kidul, apabila sewaktu-waktu menemukan korban secepatnya melakukan koordinasi dengan SAR Kabupaten Kulon Progo.

"Kami coba fokus penyisiran ke arah timur dan pencarian kami lakukan hingga lima hari ke depan," kata Syamsudin.

Ia mengatakan fokus pencarian arah timur ini, karena diperkirakan arus gelombang laut mengalir ke arah timur.

Meski demikian, baik di lokasi kejadian maupun di seputar Pantai Glagah hingga Pantai Congot tetap disiagakan anggota SAR bila sewaktu -waktu dibutuhkan.

"Kami tetap berupaya untuk menemukan korban apapun kondisinya," katanya.

Hal serupa diungkapkan oleh Kasie Binsar Polairud Polda DIY Kompol Irfan Soumena. Polairud Polda DIY sudah menyiapkan sejumlah alat penyelamatan sesuai dengan protap, namun terkendala cuaca yang masih cukup ekstrem.

"Sesuai protap alat penyelamatan sudah kami siapkan, tapi cuaca ekstrem dan tingginya gelombang menjadi hambatan kami untuk masuk ke laut," kata Kompol Irfan. "Yang bisa kami lakukan hanya memantau dan menyisir dari tepi pantai," kata Irfan.

Penyisiran ini pun melibatkan sejumlah tim, baik dari SAR Pantai Selatan Kulon Progo, Basarnas, Polairud serta TNI Angkatan Laut.

Sementara sejumlah rekan kuliah korban masih terus berdatangan dan ada pula yang bertahan di lokasi kejadian secara bergantian untuk menunggu hingga korban ditemukan.

Seperti diketahui, korban bernama Akbar Ali mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fisipol Universitas Muhammdiyah Yogyakarta (UMY) asal Ternate bersama 19 teman kuliah menggelar camping di seputar Pantai Bugel, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo.

Saat korban mandi di tepi pantai dengan sejumlah temannya, tanpa diduga korban terseret gelombang laut selatan Kulon Progo, hingga hilang ditelan ganasnya gelombang.

Sejumlah teman korban yang mengetahui kejadian tersebut segera meminta pertolongan ke warga yang kemudian diteruskan ke pihak Tim SAR yang tengah bersiaga menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2015.

(KR-STR)