UMY buka "language center" bagi mahasiswa Palestina

id umy

UMY buka "language center" bagi mahasiswa Palestina

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Jogja (Antara Jogja) - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta akan membuka "language center" bagi mahasiswa Palestina yang akan menempuh studi lanjut di Indonesia.

"Hal itu menjadi salah satu kontribusi UMY pada bangsa Palestina untuk memajukan pendidikan," kata Kepala Biro Kerja Sama UMY Indira Prabasari di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, pendidikan menjadi kunci penting pembebasan negara Palestina dari penjajahan Israel.

"Pemerintah Palestina saat ini fokus dan gencar mengirimkan dosen-dosen dan mahasiswanya untuk melakukan studi lanjut ke luar negeri, salah satunya ke Indonesia.

Hal itu karena Palestina saat ini juga sedang mempersiapkan dirinya agar bisa terbebas dari belenggu penjajahan bangsa Israel.

"Sebenarnya sudah ada beberapa dosen dan mahasiswa dari University of Palestine yang melanjutkan studinya di Indonesia," katanya.

Ia mengatakan UMY mulai 2015 juga ikut berkontribusi dengan memberikan beasiswa bagi para dosen dan mahasiswa tersebut dalam mempelajari budaya dan bahasa Indonesia, sebelum mereka menempuh studi lanjutnya di universitas yang telah ditentukan.

"Language center yang akan menjadi tempat mereka mempelajari budaya dan bahasa Indonesia itu akan menempati gedung Pusat Pelatihan Bahasa (PBB) UMY," katanya.

Menurut dia, untuk tahun perdana ini ada empat mahasiswa Palestina yang akan melanjutkan studi lanjutnya di UGM. "Kami menyediakan `scholarship` pembelajaran budaya dan bahasa Indonesia bagi mereka selama tiga bulan, sebelum mereka menjalani masa kuliahnya pada September 2015," katanya.

Ia mengatakan UMY dan pemerintah Palestina juga akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam bidang akademik.

Dalam kerja sama itu nanti UMY juga akan berencana mengadakan pertukaran mahasiswa dan dosen serta kegiatan akademik lainnya dengan University of Palestine. "Hal itu juga sebagai kontribusi UMY dalam memajukan dunia pendidikan di Palestina," kata Indira.

(B015)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024