Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memperbaiki sistem irigasi untuk meningkatkan produksi padi dalam rangka mendukung program ketahanan pangan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Gunung Kidul Azman Latif di Gunung Kidul, Jumat mengatakan selama ini sebagian besar petani di wilayahnya masih mengandalkan sistem tadah hujan, sehingga produksi padi hanya bisa setahun sekali.
"Program intensifikasi pertanian melalui perbaikan irigasi dan pembuatan tandon air diharapkan mampu meningkatkan produksi gabah," kata Azman.
Ia mengatakan pihaknya optimistis produktivitas padi dan hasil pertanian lain bisa lebih ditingkatkan. Apalagi program ini juga mendapatkan dukungan dari personel TNI.
Dia mengatakan DTPH akan menggalakkan program tersebut dengan pembangunan dan perbaikan sistem irigasi.
"Kami akan memperbaiki saluran air dan membangun tandon air sehingga air tetap ada meski di musim kemarau," katanya.
Azman mengatakan produksi padi di Gunung Kidul cukup tinggi per hektarenya mampu menghasilkan 5 ton padi. Padahal ditanam dalam ladang yang dibuat sawah pada musim hujan. "Bila sistem pengairan baik, maka hasil produksi akan meningkat," katanya.
Ia menambahkan program swasembada pangan meliputi padi kedelai dan jagung. Diharapkan target pangan pada 2017 bisa tercapai. "Selain padi, kedepan akan menyasar kedelai dan jagung. Saya yakin dengan bantuan TNI kita akan mampu," kata dia.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul menandatangain MoU dengan Kodim 0730 untuk meningkatkan swasembada pangan.
(KR-STR)
Berita Lainnya
RI menawarkan proyek irigasi hingga PLTA di Forum WWF
Selasa, 23 April 2024 15:02 Wib
Irigasi jebol akibat hanjir, 100 hektare sawah gagal tanam
Kamis, 18 Januari 2024 5:02 Wib
DPP Gunungkidul membangun jaringan irigasi tingkatkan produksi padi
Selasa, 3 Oktober 2023 18:25 Wib
Pemkab Sleman bangun sumur ladang antisipasi kekeringan lahan pertanian
Selasa, 26 September 2023 20:44 Wib
Bantul menggerakkan petani beralih ke pompa listrik untuk irigasi sawah
Selasa, 15 Agustus 2023 12:29 Wib
Irigasi Kalibawang suburkan 1.000 ha sawah di Kulon Progo
Kamis, 8 Juni 2023 15:40 Wib
Gabungan petani pemakai air mengadu ke DPRD Kulon Progo terkait ancaman puso
Rabu, 7 Juni 2023 17:33 Wib
DPRD Kulon Progo minta BBWSSO menunda perbaikan irigasi Kalibawang
Selasa, 30 Mei 2023 13:58 Wib