Jogja (Antara Jogja) - USAID PRIORITAS memberikan pelatihan pengembangan pembelajaran dan pengelolaan sekolah yang baik kepada guru sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Pelatihan tersebut diikuti guru dari 10 sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) mitra Universitas Negeri Yogyakarta," kata Teacher Training Officer Junior Secondary USAID PRIORITAS Jawa Tengah (Jateng) Saiful Huda Shodiq di Yogyakarta, Rabu.
Di sela pameran "Gelar Produk Penelitian" dalam rangka Dies Natalis Ke-51 UNY di GOR UNY, ia mengatakan pelatihan tersebut dilaksanakan secara bertahap. Melalui pelatihan itu diharapkan proses pembelajaran dan pengelolaan sekolah menjadi lebih baik.
"Fokus program itu adalah membuat pembelajaran di SD dan SMP menjadi lebih menarik dan relevan, sedangkan manajemen sekolah menjadi lebih partisipatif, akuntabel, dan terfokus pada peningkatan pembelajaran," katanya.
Ia mengatakan USAID PRIORITAS memiliki program meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah melalui pelatihan guru pra dan dalam jabatan, meningkatkan tata kelola dan manajemen pendidikan, dan meningkatkan koordinasi antarinstitusi pendidikan di tingkat nasional, provinsi, kabupaten, dan sekolah.
Dalam pelaksanaan program tersebut di Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kata dia, USAID PRIORITAS menjalin kerja sama dengan beberapa lembaga pendidikan tinggi keguruan (LPTK) di wilayah tersebut.
"Beberapa LPTK itu di antaranya UNY, Universitas Negeri Semarang (Unnes), dan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Kami memilih LPTK karena lembaga tersebut yang mencetak calon guru," katanya.
Menurut dia, prinsip kerja USAID PRIORITAS adalah memberikan bantuan teknis, bukan bantuan dana, dan terfokus pada perubahan dengan banyak berpraktik untuk meningkatkan akses pendidikan dasar berkualitas.
"Hasil praktik yang diperoleh di sekolah kemudian dipamerkan, salah satunya pameran `Gelar Produk Penelitian` yang diselenggarakan UNY didukung USAID PRIORITAS. Pameran itu di antaranya menampilkan hasil karya siswa dan alat peraga," kata Saiful.
(B015)
Berita Lainnya
Guru Besar UGM; Tanaman Pegagan potensial perbaiki daya ingat
Jumat, 26 April 2024 2:55 Wib
Guru mampu tingkatkan keterampilan, pelajar gampang tangkap pelajaran
Selasa, 23 April 2024 15:00 Wib
Guru di Indonesia perlu perlindungan hukum ketika tegakkan disiplin
Selasa, 23 April 2024 0:43 Wib
KBRI Canberra kirim guru bantu efek pembelajar Bahasa Indonesia meningkat
Sabtu, 20 April 2024 6:28 Wib
Guru Besar UGM: Anemia aplastik akibat obat jarang terjadi
Sabtu, 20 April 2024 3:28 Wib
Guru Besar: Pemudik sepeda motor wajib pahami tiga faktor kecelakaan
Selasa, 9 April 2024 18:33 Wib
Metode gasing menciptakan hubungan erat guru-siswa di Indonesia
Minggu, 7 April 2024 12:18 Wib
PGRI: Diapresiasi dunia, upaya pengangkatan guru honorer Indonesia
Sabtu, 6 April 2024 17:11 Wib