Dirjen : sarana transportasi di Sleman harus dibenahi

id jalan

Dirjen : sarana transportasi di Sleman harus dibenahi

Ilustrasi (Foto antarafoto.com)

Sleman (Antara Jogja) - Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Felix Iryantomo menilai kondisi sarana transportasi yang ada di Kabupaten Sleman masih banyak yang harus dibenahi.

"Sebagian sarana transportasi dan sarana pendukung lainnya misalnya masih adanya rambu lalu lintas yang pemasangannya belum tepat, termasuk kondisi rambu masih perlu dibenahi," kata Felix Iryantomo saat pemaparan hasil penilaian di beberapa ruas jalan di Sleman, Rabu.

Menurut dia, kondisi rambu lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Sleman saat ini banyak yang sudah usang catnya sehingga kurang jelas.

"Belum lagi rambu tersebut terhalang oleh beberapa pohon dan dahan yang mengganggu penglihatan pengguna jalan," katanya.

Ia mengatakan, penilaian yang telah dilakukan tersebut melalui tiga tahap, tahap pertama penilaian dokumentasi administrasi yang meliputi perencanaan, pendanaan, kelembagaan dan lainnya.

"Sedang tahap ke dua survei teknis dan operasional yang meliputi saraana, prasarana, lalu lintas, pelayanan pada masyarakat dan lainnya serta tahap yang ke tiga adalah meliputi penilaian lapangan kemitraan," katanya.

Felix mengatakan, di beberapa ruas jalan, misalnya di lingkar utara rambu lalu lintas tampilannya kalah jauh dengan beberapa iklan hingga pengguna jalan lebih memperhatikan iklan daripada rambu lalu lintas.

"Sepintas memang banyak ruas jalan dipenuhi beberapa ilkan. Termasuk adanya spanduk pos ojek yang merupakan angkutan yang tidak resmi. Yang jelas pemerintah daerah perlu lebih menertibkan angkutan umum termasuk keberadaan ojek," katanya.

Ia mengatakan, untuk evaluasi yang dilakukan di beberapa ruas jalan sekitar Kabupaten Sleman secara umum cukup baik seperti di Jalan Parasamya jalannya cukup lebar, marka jalannya masih cukup baik dan beberapa trotoarnya sesuai dengan peruntukannya.

"Hanya saja adanya trotoar yang beralih fungsi, misalnya untuk jualan pedagang kaki lima seperti di jalan bawah Kantor Pengaadilan Negeri Sleman, termasuk beralihnya trotoar sebagai lahan parkir. Untuk itu pemerintah daerah perlu menertibkannya," katanya.

Satu hal yang perlu diperhatikan pemerintah daerah, kata dia, dengan banyaknya reklame di beberapa ruas jalan seolah beberapa ruas jalan tersebut sudah menjadi metropolitan iklan.

"Kalau hal tersaebut tidak saegera dibenahi dan diatur dikawatirkan semua ruas jalan akan dipenuhi papan reklame, tentu pemandangan tersebut menjadi tidak indah. Yang tidak kalah pentingnya dan seolah kurang penting yaitu adanya beberapa trotoar yang potongan jalannya terlalu tinggi, mestinya yang landai agar pengguna jalan lebih nyaman, terlebih lagi bagi pengguna jalan kaum difabel," katanya.

Menyinggung keberadaan Terminal Bus Jombor, tim menilai secara umum cukup baik hanya saja perlu ada pembenahan di beberapa ruas dan fasilitas, misalnya fasilitas penunggu calon penumpang, dan beberapa petuntuk papan yang perlu dicat ulang dan penempataanya perlu disempurnakan, termasuk papan informasi yang memuat jalur tujuan, termasuk tarif yang harus dibayar penumpang.

(V001)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024