Bantul (Antara Jogja) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Muhammad Johan Komara mengatakan pihak kepolisian meningkatkan pengamanan di lokasi tempat pemungutan suara pemilihan kepala daerah rawan satu.
"Setiap surat suara yang masuk kotak suara kan pengirimannya harus dikawal polisi, jadi kalau daerah TPS itu masuk kategori rawan satu, pengamanannya meningkat," katanya di Bantul, Minggu.
Menurut dia, setidaknya ada tiga TPS di wilayah Bantul untuk pelaksanaan pemungutan suara dalam Pilkada 2015 dipetakan rawan satu oleh kepolisian, di antaranya TPS di Geger, Desa Seloharjo Pundong dan satu TPS wilayah Nglingseng, Desa Dlingo.
Ia mengatakan TPS di wilayah tersebut rawan satu karena berada di daerah terpencil wilayah perbukitan dan berbatasan dengan Kabupaten Gunung Kidul, sehingga tidak mudah dijangkau petugas, bahkan sinyal jaringan alat komunikasi tidak mendukung.
"Itu kan yang melakukan pemetaan dari Polda (Kepolisian Daerah) DIY, yang jelas semakin jaraknya jauh tentu proses pengamanan bertambah, apalagi proses pengawalan harus dilakukan secara utuh, sejak dari TPS sampai PPK (kecamatan)," katanya.
Johan mengatakan, selain tiga TPS tersebut, ada satu TPS lagi yang dinilai rawan konflik yakni TPS yang berada di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Bantul di Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, namun yang mengetahui pasti potensi konflik itu dari pihak kepolisian.
Ia mengatakan, terkait dengan persiapan pengamanan Pilkada Bantul yang akan digelar pada 9 Desember 2015, pihaknya bersama lembaga terkait sudah melakukan koordinasi dengan Kepolisian Resor (Polres) Bantul dan Polda DIY.
Pada pemungutan suara Pilkada Bantul, KPU Bantul akan mendirikan sebanyak 1.768 TPS yang tersebar di seluruh 75 desa dari 17 kecamatan. Seluruh TPS itu menurutnya akan mendapatkan pengamanan dari polisi yang ditugaskan institusinya.
"Ada rumusannya (pengamanan TPS), kalau TPS rawan satu mendapat perhatian khusus dari polisi, jadi ada dua polisi di TPS rawan satu, sementara di TPS lainnya berbeda-beda, karena satu polisi mungkin mengampu beberapa TPS," katanya.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Semua parpol menerima penetapan KPU RI, tak termasuk yang gugat ke PTUN
Sabtu, 27 April 2024 5:22 Wib
KPU Kulon Progo menyiapkan alaf bukti menghadapi gugatan di MK
Jumat, 26 April 2024 23:43 Wib
KPU Kulon Progo mengintensifkan sosialisasi pilkada tingkatkan partisipasi
Jumat, 26 April 2024 19:51 Wib
Administrasi laporan asusila Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari lengkap
Jumat, 26 April 2024 19:25 Wib
PDIP gugat ke PTUN, pelantikan Prabowo-Gibran tak akan ditunda
Jumat, 26 April 2024 9:02 Wib
KPU DIY: Penetapan caleg terpilih tunggu BRPK dari MK
Jumat, 26 April 2024 2:55 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran PPK Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 13:18 Wib
Prabowo-Gibran, Rabu malam, datangi Istana
Kamis, 25 April 2024 6:59 Wib