Gunung Kidul (Antara Jogja) - Hujan deras yang terjadi sepanjang hari di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai menyebabkan tanah longsor di dua kecamatan yakni Patuk dan Gedangsari.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul Budi Hardjo di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan wilayah Gedangsari longsor terjadi Kamis petang.
"Ada dua titik yang terjadi longsor. Tim Reaksi Cepat (TRC) sudah terun kelapangan mengecek lokasi," kata Budi.
Ia mengatakan wilayah Gedangsari dilaporkan dua titik wilayah mengalami tanah longsor, yakni didusun Jatibungkus desa Hargomulyo. Di desa ini, tanah longsor nyaris menimpa rumah milik Lasmi (70) warga RT 01/11. Di desa Tegalrejo, tanah longsor terjadi di Dusun Hargosari dan menimpa rumah warga atas nama Sadiman warga di RT 04/11.
"Untuk data lengkapnya masih menunggu tim yang ada dilapangan," katanya.
Budi mengatakan dari laporan sementara rumah milik Sadiman mengalami rusak karena batu besar. seluruh anggota keluarga untuk sementara diungsikan ke rumah warga sekitar yang aman. "Kemungkinan proses evakuasi dan pembersihan dilakukan besok pagi," katanya.
Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Gunung Kidul Sutaryanto menambahkan bencana tanah longsor kembali menerjang wilayah Kecamatan Patuk. Kali ini yang menjadi korban pekarangan rumah milik Heriwinarno (43) di Dusun Kerjan RT 04 RW 01 Desa Beji, ambrol dan sempat menutup akses jalan antar dusun, Kamis (11/2).
"Kami sudah datang ke lokasi dan memberikan bantuan logistik bagi warga yang kerja bakti," katanya.
Menurut dia, dari keterangan warga Bencana tanah longsor ini terjadi berawal hujan deras selama beberapa jam.
"Dengan melibatkan puluhan warga dibantu para relawan TRC BPBD, selang dua jam akses jalan kembali normal, setelah material longsoran berhasil disingkirkan," katanya.
Sutaryono mengimbau kepada masyarakat utamanya yang berada di wilayah rawan longsor untuk mewaspadai hujan deras akhir-akhir ini.
"Kami mengimbau kepada warga yang ada di lokasi rawan longsor segera mengungsi, bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi lebih dari dua jam," imbaunya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Tiga warga tertimbun longsor, kini tengah dicari
Jumat, 26 April 2024 10:02 Wib
Lewat citra satelit, BRIN mendeteksi kerentanan longsor
Jumat, 26 April 2024 9:14 Wib
12 rumah warga tertimbun longsor
Minggu, 21 April 2024 10:45 Wib
Berhasil dievakuasi, 77 korban selamat longsor Tana Toraja, Sulsel
Senin, 15 April 2024 14:07 Wib
Usai longsor, pemerintah pantau Jalan Tol Bocimi
Rabu, 10 April 2024 11:40 Wib
Indonesia kembangkan sistem peringatan dini tanah longsor
Senin, 1 April 2024 9:06 Wib
Ditemukan saling berpelukan, jasad korban longsor Cipongkor, Jabar
Kamis, 28 Maret 2024 21:03 Wib
Mempermudah evakuasi longsor Cipongkor, Jabar, BNPB modifikasi cuaca
Rabu, 27 Maret 2024 14:18 Wib