Kampung Ramadhan Jogokaryan aset wisata religi Yogyakarta

Jogja (ANTARA Jogja) - Kampung Ramadhan Jogokarya, kegiatan tahunan yang digelar selama bulan puasa menjadi aset wisata religi di Kota Yogyakarta, kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.

"Saat bulan puasa, jumlah wisatawan yang berkunjung cenderung berkurang. Maka, dengan adanya kegiatan seperti ini, kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta bisa tetap dipertahankan," kata Haryadi saat membuka Kampung Ramadhan Jogokaryan di Yogyakarta, Jumat.

Kegiatan Kampung Ramadhan Jogokaryan digelar di sepanjang jalan menuju Masjid Jogokaryan. Dalam kegiatan tersebut, disuguhkan berbagai kuliner dan juga sejumlah produk lain yang murni berasal dari masyarakat.

"Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus dipertahankan dan bisa mengilhami lebih banyak wilayah untuk melakukan hal yang sama," kata Haryadi.

Menurut dia, kegiatan tersebut tidak hanya akan mendongkrak jumlah wisatawan yang berkunjung tetapi juga mampu menumbuhkan kegiatan ekonomi masyarakat kecil.

Sementara itu, Ketua Panitia Kampung Ramadhan Jogokarya Swasta Gustami mengatakan, kegiatan yang digelar untuk kedelapan kalinya tersebut mengangkat tema semangat kesetiakawanan.

"Tema ini sejalan dengan semangat dari Ramadhan itu sendiri," lanjutnya.

Selain menampilkan berbagai kuliner hasil olah masyarakat, dalam Kampung Ramadhan Jogokaryan tersebut juga akan digelar lomba adzan tingkat DIY dan Jawa Tengah, serta dongeng untuk anak-anak setiap sore.

"Kami juga akan menampilkan acara Angkringan Ramadhan usai Tarawih dengan menampilkan sejumlah tokoh, seperti Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas," katanya.

Selain di Jogokaryan, kegiatan serupa juga di gelar di sepanjang Jalan Nitikan dengan nama "Jalur Gaza" serta di sepanjang Jalan Kauman yang juga menampilkan berbagai kuliner khas Ramadhan.

(E013)