Bantul (ANTARA Jogja) - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan bahwa musim hujan di wilayah kabupaten ini memicu kenaikan harga sejumlah bumbu dapur di daerah ini.
"Bulan ini ada kenaikan harga yang cukup signifikan terutama bumbu dapur, ini dikarenakan cuaca atau hujan yang terus mengguyur dalam beberapa pekan ini," kata Kasi Pengembangan Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Bantul, Subaryoto, Selasa.
Ia menyebutkan, berdasarkan pantauan dinas ke sejumlah pasar tradisional setempat, kenaikan harga bumbu dapur cukup signifikan seperti bawang putih pekan lalu sebesar Rp24.000 per kilogram, naik menjadi Rp28.000 per kilogram pada pekan ini.
Selain itu, kata dia harga cabai merah keriting pekan lalu masih sebesar Rp12.000 per kilogram naik menjadi sebesar Rp15.000 per kilogram, sedangkan cabai merah biasa dari sebesar Rp15.000 menjadi Rp17.000 per kilogram.
"Sedangkan harga bawang merah masih tetap pada kisaran Rp15.000 per kilogram, namun kemungkinan juga akan naik, sementara harga cabai rawit merah justru turun dari Rp30.000 menjadi Rp26.000 per kilogram," katanya.
Menurut dia, kenaikan harga bumbu dapur ini dikarenakan selama musim hujan petani Bantul tidak memproduksi bumbu dapur sehingga komoditi tersebut harus didatangkan dari luar daerah seperti Wonosobo, Temanggung dan Brebes (Jawa tengah).
"Kalau di Jawa tengah itu kan lahannya diatas, jadi masih bisa produksi, berbeda dengan di Bantul. Akan tetapi meski harga naik pasokan komoditi kami jamin tetap lancar," katanya.
Selain bumbu dapur, lanjut dia, harga sayuran juga mengalami kenaikan sekitar 25 persen dari pekan sebelumnya seperti buncis yang semula harganya sebesar Rp4.000 naik menjadi Rp5.000 per kilogram.
Tomat dari harga semula sebesar Rp6.500 naik menjadi Rp7.000 per kilogram, serta jagung pipilan kering yang semula harganya Rp3.500 naik menjadi Rp4.000 per kilogram pada pekan ini.
"Baik bumbu dapur dan sayuran diprediksikan masih akan mengalami pergerakan harga selama musim hujan masih melanda Bantul," katanya.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
3.756 warga korban banjir Demak mengungsi ke Kudus, Jateng
Senin, 25 Maret 2024 18:03 Wib
TNI AL menyediakan dapur umum korban banjir Demak, Jateng
Minggu, 24 Maret 2024 11:17 Wib
Bantuan makanan korban banjir di Semarang, Jateng, bergizi
Minggu, 17 Maret 2024 5:38 Wib
43 dapur umum pasok makanan korban banjir Grobogan, Jateng
Minggu, 17 Maret 2024 5:27 Wib
Jangan asal lap, begini tips merawat meja dapur berdasarkan jenisnya
Minggu, 10 Maret 2024 19:47 Wib
AMIN akan bikin dapur rakyat untuk kawal TPS
Selasa, 16 Januari 2024 16:15 Wib
Restoran khas Nusantara suguhkan sajian kopi sasar anak muda
Kamis, 23 November 2023 6:29 Wib
Bantul menyiagakan mobil dapur umum lapangan
Rabu, 11 Oktober 2023 0:02 Wib