Penyelidikan kasus pencurian Sonobudoyo mengerucut ke pelaku

id penyelidikan kasus pencurian

Penyelidikan kasus pencurian Sonobudoyo mengerucut ke pelaku

Museum Sonobudoyo Yogyakarta (Foto Antara)

Sleman (Antara Jogja) - Penyelidikan kasus pencurian koleksi emas di Museum Sonobudoyo Yogyakarta mulai mengerucut pada dua orang yang diduga kuat sebagai pelaku.

"Dalam penyelidikan kasus pencurian koleksi emas di ruang emas Museum Sonobudoyo, kami mempertajam pada internal museum. Saat ini penyelidikan sudah mengarah pada dua orang," kata Ketua Tim Penyelidikan Kasus Pencurian Museum Sonobudoyo Nur Satwika di Sleman, Selasa.

Menurut dia, dua orang internal Museum Sonobudoyo itu dianggap memiliki informasi yang sangat kuat terkait kasus pencurian benda purbakala yang tak ternilai harganya tersebut.

"Saat kami minta keterangan, dua orang ini memang cukup kuat indikasi sebagai terduga. Saat ini kami masih mempertajam pemeriksaan dan mengembangkan penyelidikan," katanya.

Ia mengatakan satu orang merupakan pelaku utama pencurian dan satu orang lagi membantu dalam pencurian tersebut.

"Kami juga masih mengembangkan penyelidikan, apakah pencurian tersebut dilakukan atas pesanan orang lain atau karena inisiatif pribadi pelaku," katanya.

Nur Satwika mengatakan dari keterangan yang diperolehnya pencurian tersebut juga kuat dugaan telah direncanakan jauh sebelumnya.

"Ada pengakuan bahwa setiap pelaku melihat koleksi di ruang emas, ada niat untuk mencurinya," katanya.

Ia mengatakan pihaknya juga mendapatkan informasi bahwa selama ini koleksi Museum Sonobudoyo banyak yang sering "keluar", namun dikembalikan lagi.

"Kami mendapat informasi bahwa topeng emas yang hilang tersebut ada di suatu tempat, namun setelah kami cek ternyata hanya replikanya. Padahal untuk membuat replika tidak bisa hanya menggunakan foto atau film, tetapi harus dengan barang yang asli untuk dibuat cetakan dari gips," katanya.

Selain itu, kata dia, juga diketahui bahwa selama ini kunci-kunci di ruangan Museum Sonobudoyo semua diduplikat.

"Hanya saja siapa yang memegang duplikat kunci ini, tidak tahu siapa," katanya.

Ia mengatakan pelaku ini juga tahu jam-jam berapa atau kapan saatnya kamera CCTV dimatikan.

"Namun belum diperoleh informasi apakah pelaku ikut mematikan CCTV atau tidak," katanya.

Kasus pencurian di Museum Sono Budoyo terjadi pada 11 Agustus 2010. Koleksi Museum Sonobudoyo yang raib semuanya memiliki unsur emas, baik itu topeng, rantai, siluet mirip wayang, mangkuk, bokor, cincin (ali-ali), dan lainnya.

(V001)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024