Garut (Antara Jogja) - Komandan Detasemen Polisi Militer III/2 Letkol CPM Suparno mengungkapkan tiga oknum Marinir TNI Angkatan Laut diduga terlibat membawa 106 imigran Rohingya, Myanmar, yang diamankan Polres Garut, Jawa Barat, Minggu (17/11).
"Ada anggota TNI Angkatan Laut diduga melakukan tindak pidana, Kami dari Angkatan Darat melakukan tindakan awal berupa pengamanan," kata Suparno di Garut, Senin.
Ia menuturkan tiga oknum Marinir tersebut sebelumnya sempat diamankan di markas Polsek Cibalong kawasan diamankannya imigran gelap yang hendak menyeberang ke negara Australia melalui perairan laut Garut.
Anggota tersebut, kata dia, dibawa ke markas Koramil Pameungpeuk kemudian melaporkan ke pihak berwenang TNI Angkatan Laut untuk ditindak lanjuti.
"Kami melaporkannya kepada Pangkalan Angkatan Laut," katanya.
Selanjutnya Pangkalan TNI Angkatan Laut Bandung, kata Suparno mendatangi Koramil Pameungpeuk dan membawa tiga oknum Marinir tersebut ke Bandung.
Terkait identitas dan asal kesatuan oknum Marinir tersebut, Suparno tidak menjelaskannya karena penanganannya sudah dilakukan oleh Pangkalan TNI Angkatan Laut Bandung.
"Mereka (oknum Marinir) langsung dibawa dan telah ditangani Pangkalan TNI Angkatan Laut Bandung," katanya.
Sebelumnya Polres Garut berhasil mengamankan 106 imigran gelap Rohingya, Myanmar menggunakan kendaraan bus pariwisata di Kecamatan Cibalong, Minggu (17/11) sekitar pukul 04.00 WIB.
Selanjutnya imigran tersebut ditampung di markas Polsek Cibalong untuk menjalani pemeriksaan, kemudian diserahkan penanganannya ke kantor Imigrasi Tasikmalaya.
Para imigran itu terdiri dari 67 laki-laki, 19 perempuan dan 20 anak-anak yang diduga akan berangkat ke Australia secara ilegal melalui perairan laut selatan Garut.
Selain itu polisi juga mengamankan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut imigran yakni satu unit bus pariwisata nomor polisi B7808IZ, kemudian Toyota Avanza nomor polisi B2290RK dan Suzuki APV nomor polisi B7147JK.
(KR-FPM)
Berita Lainnya
318 WNA ditolak masuk Bali
Senin, 8 April 2024 18:17 Wib
Labuan Bajo dikunjungi 15 kapal pesiar angkut wisman
Minggu, 17 Maret 2024 5:24 Wib
"Business Mobility Group" rembuk pembaruan skema ABTC
Selasa, 5 Maret 2024 6:24 Wib
Gunakan visa jenis baru Ed Sheeran, papar Dirjen Imigrasi
Minggu, 3 Maret 2024 5:20 Wib
130 WNI ditahan Imigrasi Malaysia
Senin, 19 Februari 2024 16:20 Wib
WNA AS mengemis di Ubud, Bali, diusir
Minggu, 28 Januari 2024 8:51 Wib
Baca, Rafael Alun hingga pemberhentian Firli
Sabtu, 30 Desember 2023 3:47 Wib
Tim PORA diperkuat cegah intervensi asing di Pemilu 2024
Selasa, 21 November 2023 6:25 Wib