Sleman (Antara Jogja) - Rektor Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Pratikno, menyebutkan almarhum Suhardi, Guru Besar Fakultas Kehutanan yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya sudah 26 tahun tidak mau makan gandum.
"Sudah 26 tahun terakhir hingga akhir hayatnya almarhum tidak makan gandum. Alasan tidak makan gandum karena kecewa terhadap kebijakan pemerintah yang selalu mengimpor bahan makanan," kata Pratikno, Jumat.
Menurut dia, Suhardi sejak dahulu dikenal selalu hidup dalam kesederhanaan.
"Beliau bersahaja dan sederhanaan bahkan tidak mau menggunakan AC," katanya.
Ia mengatakan, almarhum Suhardi merupakan sosok yang ideal. Banyak karya yang sudah dilakukan terkait kehutanan, pengembangan pada lahan tropis, hingga menghijaukan pesisir pantai yang dipenuhi pohon.
"Gaya hidup bersahaya, lebih suka mengunakan sepeda `ontel` di kampus, hingga hidup tanpa AC. Hidupnya lebih banyak pada kegiatan penanaman pohon," katanya.
Pratikno mengatakan Suhardi itu menggunakan ilmunya untuk mengabdi kepada masyarakat.
"Penghijauan di Pantai Samas, Bantul dengan cemara udang itu inisiatornya Pak Suhardi. Lahan pasir dengan suhu 60 derajat celsius itu berhasil. Dan dikembangkan juga di Kebumen, Jawa Tengah," katanya.
Ia mengatakan, almarhum Suhardi merupakan sosok alumni, dan sosok dosen yang menggambarkan cita-cita UGM.
(V001)
Berita Lainnya
Dinas Pertanian Kulon Progo mendukung kegiatan koasistensi FKH UGM
Rabu, 1 Mei 2024 0:37 Wib
Guru Besar UGM; Tanaman Pegagan potensial perbaiki daya ingat
Jumat, 26 April 2024 2:55 Wib
Pakar UGM: Putusan sengketa Pilpres 2024 amanatkan berbagai PR
Rabu, 24 April 2024 4:30 Wib
Melalui PKKPT, pemerintah mendukung reputasi perguruan tinggi
Senin, 22 April 2024 14:31 Wib
Guru Besar UGM: Anemia aplastik akibat obat jarang terjadi
Sabtu, 20 April 2024 3:28 Wib
Ahli nuklir tersangka penggelapan -TPPU diburu polisi
Jumat, 19 April 2024 20:22 Wib
Prodi Antropologi UGM tembus peringkat 51 dunia
Kamis, 18 April 2024 13:29 Wib
FKKMK UGM memastikan perhatikan kesehatan mental calon dokter spesialis
Kamis, 18 April 2024 2:10 Wib