Jogja (Antara Jogja) - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengembangkan wisata reuni dengan menyasar masyarakat yang pernah mengenyam pendidikian tinggi di daerah itu.
"Konsep wisata reuni sangat potensial menarik kunjungan, karena memang banyak sekali masyarakat maupun tokoh nasional yang pernah tinggal di Yogyakarta," kata Kepala Divisi Promosi Wisata pada Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Hero Darmawan di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, konsep wisata reuni akan dikemas dalam berbagai paket wisata yang menawarkan para calon wisatawan bernostalgia kembali dengan suasana Yogyakarta.
Menurut Hero, dengan mengembangkan berbagai konsep paket wisata baru, maka tidak perlu mengandalkan wisatawan mancanegara untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisata. "Masyarakat yang pernah tinggal di sini (Yogyakarta) bisa ditarik kembali untuk bernostalgia," kata dia.
Kendati demikian, mengenai paket wisata reuni tersebut pihaknya masih akan menyempurnakan konsep yang tepat dengan melibatkan berbagai pengelola wisata.
Sementara itu guna mendukung paket wisata reuni tersebut, dia juga berharap akan muncul desa-desa wisata baru dengan keunikan masing-masing.
Dinas Pariwisata, menurut dia, akan memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam mengelola rencana desa wisata yang diusulkan, serta upaya menarik kunjungan wisata.
"Daya tarik yang dapat ditawarkan dapat berupa daya tarik budaya, alam, atau kerajinan. Misalnya pusat pembuatan batik, wayang, atau keindahan alam yang dimiliki," kata dia.
(L007)
Berita Lainnya
Wakatobi, Sultra, jadikan Jokowi poin titik utama wisata di SeaBRnet 2024
Minggu, 28 April 2024 20:12 Wib
Digelar lomba tari kreasi Piala Bupati Sleman di Desa wisata Palgading
Sabtu, 27 April 2024 18:10 Wib
Pameran jalur rempah SeaBRnet 2024 di Wakatobi, Sultra, dongkrak wisata
Sabtu, 27 April 2024 16:06 Wib
Sleman mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat
Sabtu, 27 April 2024 12:52 Wib
Dampak Gunung Ruang, Sulut, erupsi, kunjungan wisata ke Desa Pumpente-Laingpatuhe ditutup
Jumat, 26 April 2024 7:56 Wib
Kemenparekraf edukasi kemampuan berbicara pelaku wisata
Kamis, 25 April 2024 6:46 Wib
UGGCP dijadikan destinasi wisata kelas dunia tarik turis
Kamis, 25 April 2024 6:20 Wib
Ini penjelasan terkait mobil pribadi masuk kawasan wisata Bromo
Selasa, 23 April 2024 17:45 Wib