Sleman, (Antara Jogja) - Sebanyak 170 calon anggota panitia pemilihan kecamatan mengikuti tes yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat.
"Yang menjadi fenomena dari jumlah pendaftar calon PPK yang mengikuti tes didominasi kaum perempuan," kata Komisioner KPU Kabupaten Sleman Indah Sri Wulandari.
Ia mencontohkan seperti di Kecamatan Ggemplak dari 10 orang yang mengikuti tes wawancara PPK ada enam orang perempuan.
"Ini suatu kemajuan, perempuan di Kabupaten Sleman sudah mulai melek demokrasi dan politik," katanya.
Ia mengatakan setelah lolos verifikasi dalam pemberkasan, sebanyak 170 pendaftar calon PPK untuk pemilihan bupati dan wakil bupati tersebut selanjutnya menjani tes seleksi.
"Pada awal pembukaan pendaftaran sebagai calon PPK, kami menerima sebanyak 254 pendaftar. Setelah melakukan tes di masing-masing kecamatan akhirnya sebanyak 170 pendaftar yang dinyatakan lolos untuk mengikuti tes tahap selanjutnya," katanya.
Ia mengatakan dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Sleman, rata-rata tiap kecamatan diwakili oleh 10 calon amggota PPK.
"Terkecuali untuk Kecamatan Berbah yang hanya diwakili tujuh orang, Cangkringan delapan orang dan Kalasan sembilan orang," katanya.
Indah mengatakan, calon anggota PPK yang mengikutyi tes tersebut, beberapa diantaranya baru pertama kalinya mendaftar, dan beberapa pernah menjadi PPK pada Pemilu DPR dan Pemilihan Presiden.
"Dalam tes ini terdapat dua materi yaitu tes keterampilan komputer dan wawancara. Dalam tes wawancara para calon anggota PPK diberi pertanyaan tentang retorika atau rekam jejak, indepensi, integritas, pemahaman terhadap tugas, kesediaan kerja penuh waktu serta team work," katanya.
Nantinya para calon anggota PPK yang lulus tes ini akan diambil tiap kecamatan sebanyak lima orang.
"Jadi total anggota PPK ada sebanyak 85 orang, pengumuman hasil tes ini akan dilakukan minggu depan," katanya.***2***
(V001)
Berita Lainnya
Pemkab Gunungkidul mendorong perempuan lebih inovatif pada era digital
Selasa, 23 April 2024 20:25 Wib
Pemkab Kulon Progo mendorong perempuan tangguh pada era globalisasi
Selasa, 23 April 2024 19:28 Wib
Putri Wapres RI: Perempuan harus ikut gerakkan ekonomi daerah
Selasa, 23 April 2024 0:39 Wib
Menteri PPPA bertemu keluarga RA Kartini diskusikan perempuan
Senin, 22 April 2024 20:44 Wib
Bupati Bantul minta semangat perjuangan Kartini harus terus diteladani
Senin, 22 April 2024 16:55 Wib
Bupati Sleman: Perempuan harus terus mengembangkan potensi diri
Senin, 22 April 2024 16:54 Wib
Perempuan Indonesia harus teladani perjuangan RA Kartini
Minggu, 21 April 2024 14:30 Wib
Presiden Jokowi minta Hari Kartini dijadikan lambang perjuangan perempuan
Minggu, 21 April 2024 10:47 Wib